2.1.22

KESERUAN PLOGGING PRA-PASCA SENAM AEROBIK

 Imelta Indriyani Alfiah/ 19310410062

Fakultas Psikologi UP45

Essay Prasyarat Ujian Akhir Psikologi Inovasi

Senam aerobik merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat populer hingga saat ini, khususnya di kalangan perempuan. Meskipun jenis olahraga ini dikenal agak melelahkan, namun gerakannya yang aktif dan lincah membuat senam aerobik terasa sangat menyenangkan sehingga orang-orang dapat tetap enjoy saat melakukannya. Senam aerobik sebenarnya adalah salah satu jenis dari olahraga aerobik. Namun di kalangan masyarakat Indonesia, olahraga aerobik lebih dikenal dengan senam, padahal masih banyak jenis olahraga aerobik lainnya seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda.

Olahraga aerobik merupakan aktivitas fisik yang melibatkan otot-otot besar dan seringkali dilakukan dengan intensitas yang relatif rendah serta dalam waktu yang relatif lama. Jenis olahraga ini menggunakan oksigen untuk membakar kalori dalam memproduksi energi dan meningkatkan detak jantung sehingga meningkatkan pemompaan darah ke seluruh tubuh. Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu (Husnul, 2011). Kegiatan ini biasanya dipandu oleh instruktur dan para peserta akan mengikuti gerakan yang dipraktikkan oleh instruktur tersebut.

Gerakan senam aeobik terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pemanasan, gerakan inti aerobik, dan pendinginan. Kebanyak orang melakukan senam aerobik dengan tujuan utama yaitu untuk menurunkan berat badan. Padahal sebenarnya senam aerobik memiliki banyak manfaat lain yang tentunya memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, diantaranya meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, meningkatkan kelentukan / kelenturan, meningkatkan kordinasi, memperbaiki komposisi tubuh, meningkatkan daya ingat, meningkatkan daya tahan tubuh.

Rutinitas senam aerobik telah saya jalani selama lebih kurang 1 tahun belakangan ini dengan durasi 1-1,5 jam di setiap hari minggu, bertempat di gedung olahraga Kalurahan Nglegi tempat saya tinggal. Merasakan berbagai dampak positif yang dihasilkan, olahraga aerobik ini dalam tiga bulan terakhir saya kombinasikan dengan kegiatan plogging sebelum dan sesudah kegiatan senam aerobik dilaksanakan sebagai nilai tambah dari aktivitas rutin mingguan yang saya lakukan. Plogging merupakan singkatan dari "pick litter and jogging".  Ini adalah aktivitas jogging atau berlari sambil memungut sampah yang ditemukan di rute jalan yang dilewati (kompas.com, 2018). Tren baru ini bermula sejak tahun 2016 di Swedia yang sejak 2018 merambat pesat ke  Eropa dan kemudian juga mengglobal ke seluruh dunia. 








Mengkonsistenkan diri dalam kegiatan plogging sebagai rutinitas sebelum dan sesudah aktivitas senam aerobik menjadi tantangan positif bagi saya,  karena aktivitas plogging ini tidak hanya akan berdampak baik untuk lingkungan namun juga untuk kebugaran dan kesehatan tubuh.  Gerakan "stop-squat-and pick up trash"  yakni berlari lalu berhenti, jongkok memungut sampah, berdiri lagi dan berlari merupakan gerakan kebugaran yang bermanfaat secara fisik. Sebelum melakukan kegiatan plogging, saya tak terbiasa datang lebih awal ke gedung olahraga, namun menjadi suatu kebanggaan tersendiri karena dalam tiga bulan terakhir saya dapat mengefektifkan waktu untuk membereskan pekerjaan rumah lebih awal di hari minggu dan berangkat senam dengan jogging sambil memunguti sampah (plogging), tak dapat dipungkiri hal ini membuat saya menghemat anggaran untuk membeli bensin kendaraan bermotor yang biasanya digunakan untuk berangkat dan pulang senam. Bukan hal yang mudah untuk mengkonsistenkan diri untuk ploging karena sebagian orang merasa hal ini sangatlah menguras tenaga, bahkan sebagian lainnya masih merasa asing akan hal ini. Kesadaran untuk menjaga lingkungan memang harus dimulai dari kesadaran diri sendiri.

Referensi :

Husnul. (2011). Bergembira Melakukan Senam Irama. Wadah Ilmu : Jakarta.

Kompas.com. (2018). "Plogging", tren olahraga dari Swedia untuk selamatkan bumi. Kompas.com. March 29. Retrieved on March 31, 2021 from:

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/29/081430720/plogging-tren-olahraga-dari-swedia-untuk-selamatkan-bumi

0 komentar:

Posting Komentar