4.4.21

DULU MENYELAMATKAN BUMI SEKARANG MENJADI PENYUMBANG SAMPAH


Tugas Essay Psikologi Lingkungan 


Sekar Pramesthi Armindariani / 19310410072



Dosen pengampu : Dr. Arundhanti Shinta.MA 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 


Pada era dulu sebelum perang dunia II pada tahun 1950an Indonesia belum mengenal plastic atau kantong plastic untuk membawa bawaan meraka atau membukus sesutau, mereka cenderung mengunakan besek atau dedaunan atau kantong belanjaan yang mereka buat dari pelepah daun kelapa.

Tetapi di awal tahun 1950-an, mulai ada berdiri pabrik-pabrik plastik di pulau Jawa, yang saat itu sudah berjumlah 12 pabrik, dengan bahan baku plastik yang masih disuplai dari Belanda dan Amerika

Salah satu inovasi yang sangat menonjol adalah penemuan kantong plastik. Awalnya, kantong plastik pertama kali dibuat dan dirancang oleh Sten Gustaf Thulin, seorang insinyur dari Swedia, untuk menggantikan penggunaan kantong kertas yang saat itu lazim digunakan untuk membawa barang, terutama belanjaan. Penggunaan kantong kertas dinilai Thulin bisa membahayakan kesehatan hutan akibat dari penebangan yang bertujuan untuk memnuhi kebutuhan kertas saat itu, jadi dia membuat kantong plastik dengan tujuan menjadikannya sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan karena bisa digunakan berulang-ulang dan tidak berbahan dasar kayu Permintaan kantong plastik yang tinggi ini juga langsung disambut oleh banyak pabrik-pabrik plastik, termasuk di Indonesia.

Banyak pabrik-pabrik baru bermunculan di berbagai daerah di Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar akan produk kantong plastik–tak ayal Industri plastik di Indonesia pun berkembang pesat. Tidak hanya produsen kantong plastik polos, usaha percetakan dan sablon kantong plastik pun mulai ikutan menjamur untuk memenuhi permintaan pasar akan kantong plastik bergambar atau berlogo tertentu.

Tetapi siapa disangka inovasi ini menyebabakan kerusakan ekosistem lingkungan yang berdampak parah. Pada zaman era sekarang sampah plastic menjadi masalah pelik, banyaknya penggunaan kantong plastic tiap hari, jam menit. Hal ini menimbulkan banyaknya bukit-bukit sampah yang kiat meninggi tidak hanya itu, laut, sungai ekosistem biota nya pun terancam.

Sebagain masyarakat sudah sadar akan bahayanya sampah plastic bagi lingkungan, adanya dorongan dan upaya meminimalisirkan pengunaan kantong plastik, menciptakan  gerakan Go Green. Hal ini sudah banyak diterapkan oleh tempat-tempat belanja ternama atau seluruh supermarket. 

(Sumber Gambar : Detik Fiance)

Dengan perubahan ini #dietkantongplastik masyarakat harus beradaptasi dengan mengurangi pengunaan kantong plastic dan mulai peduli akan lingkungan. Dengan penggunaan tas go green kita dapat :

 

  1. Berdamai dengan lingkungan, Isu mengenai pencemaran lingkungan di bumi sudah banyak mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak.
  2. Bisa dibuat sendiri bermodalkan mesin jahit, kain perca atau kain dari pakaian yang sudah tidak terpakai, benang, jarum. Anda bisa membuat tas go green kreasi sendiri. Tentunya, selain hemat, ini juga merupakan salah satu cara mendaur ulang pakaian yang sudah tidak layak pakai.
  3. Tahan lama dan bisa dipakai berkali-kali. Dengantas go green, tas belanja kita akan lebih awet. Selain bisa buat belanja anda juga bisa memakai tttas go green anda sebagai salah satu tempat penyimpan barang di rumah.
  4. Mengurangi limbah plastik seluruh sampah anorganik (tidak dapat diurai, seperti plastik) yang kita buang.

 

Indonesia merupakan penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan mengurangi penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan tas go green. Sudah saatnya kita ikut mengurangi limbah plastik dan berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan ekosistem di planet bumi kita tercinta.

Refernsi

Prima Plastindo.(2020).Sejarah Industri Plastik di Indonesia. Di akses dari  https://primaplastindo.co.id/sejarah-industri-plastik-di-indonesia/

Tim CCN Indonesia.(2019). Meraka yang Beupaya Mengurangi Sampah Plastik. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190629164456-284-407610/mereka-yang-berupaya-mengurangi-sampah-plastik

ReFanity.(2017). Alasan mengapa punya tas go green. Di akses dari 

https://www.refanity.com/2017/09/08/alasan-mengapa-harus-punya-tas-go-green/

sumber gambar

Nugroho, Rifkianto.(2020). Supermarket Kini sediakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan. Detik Fiance. Diakses dari  https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-5075863/supermarket-kini-sediakan-kantong-belanja-ramah-lingkungan

0 komentar:

Posting Komentar