Tugas Essay Psikologi Lingkungan
Sekar
Pramesthi Armindariani / 19310410072
Dosen pengampu : Dr. Arundhanti Shinta.MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Pada era dulu sebelum perang dunia II pada tahun 1950an
Indonesia belum mengenal plastic atau kantong plastic untuk membawa bawaan
meraka atau membukus sesutau, mereka cenderung mengunakan besek atau dedaunan
atau kantong belanjaan yang mereka buat dari pelepah daun kelapa.
Tetapi di awal tahun 1950-an, mulai ada berdiri pabrik-pabrik
plastik di pulau Jawa, yang saat itu sudah berjumlah 12 pabrik, dengan bahan
baku plastik yang masih disuplai dari Belanda dan Amerika
Salah satu inovasi yang sangat menonjol adalah penemuan
kantong plastik. Awalnya, kantong plastik pertama kali dibuat dan dirancang
oleh Sten Gustaf Thulin, seorang insinyur dari Swedia, untuk menggantikan
penggunaan kantong kertas yang saat itu lazim digunakan untuk membawa barang,
terutama belanjaan. Penggunaan kantong kertas dinilai Thulin bisa membahayakan
kesehatan hutan akibat dari penebangan yang bertujuan untuk memnuhi kebutuhan
kertas saat itu, jadi dia membuat kantong plastik dengan tujuan menjadikannya
sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan karena bisa digunakan
berulang-ulang dan tidak berbahan dasar kayu Permintaan kantong plastik
yang tinggi ini juga langsung disambut oleh banyak pabrik-pabrik plastik,
termasuk di Indonesia.
Banyak pabrik-pabrik baru bermunculan di berbagai daerah di
Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar akan produk kantong plastik–tak ayal
Industri plastik di Indonesia pun berkembang pesat. Tidak hanya produsen
kantong plastik polos, usaha percetakan dan sablon kantong plastik pun mulai
ikutan menjamur untuk memenuhi permintaan pasar akan kantong plastik bergambar
atau berlogo tertentu.
Tetapi siapa disangka inovasi ini menyebabakan kerusakan
ekosistem lingkungan yang berdampak parah. Pada zaman era sekarang sampah plastic
menjadi masalah pelik, banyaknya penggunaan kantong plastic tiap hari, jam
menit. Hal ini menimbulkan banyaknya bukit-bukit sampah yang kiat meninggi
tidak hanya itu, laut, sungai ekosistem biota nya pun terancam.
Sebagain masyarakat sudah sadar akan bahayanya sampah plastic
bagi lingkungan, adanya dorongan dan upaya meminimalisirkan pengunaan kantong plastik,
menciptakan gerakan Go Green. Hal ini
sudah banyak diterapkan oleh tempat-tempat belanja ternama atau seluruh
supermarket.
Dengan perubahan ini #dietkantongplastik masyarakat harus
beradaptasi dengan mengurangi pengunaan kantong plastic dan mulai peduli akan
lingkungan. Dengan penggunaan tas go green kita dapat :
- Berdamai
dengan lingkungan, Isu mengenai pencemaran lingkungan di bumi sudah banyak
mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak.
- Bisa
dibuat sendiri bermodalkan mesin jahit, kain perca atau kain dari pakaian
yang sudah tidak terpakai, benang, jarum. Anda bisa membuat tas go green
kreasi sendiri. Tentunya, selain hemat, ini juga merupakan salah satu cara
mendaur ulang pakaian yang sudah tidak layak pakai.
- Tahan
lama dan bisa dipakai berkali-kali. Dengantas go green, tas belanja kita
akan lebih awet. Selain bisa buat belanja anda juga bisa memakai tttas go
green anda sebagai salah satu tempat penyimpan barang di rumah.
- Mengurangi
limbah plastik seluruh sampah anorganik (tidak dapat diurai, seperti
plastik) yang kita buang.
Indonesia
merupakan penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia. Salah satu solusi
untuk masalah ini adalah dengan mengurangi penggunaan kantong plastik dan
menggantinya dengan tas go green. Sudah saatnya kita ikut mengurangi limbah
plastik dan berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan ekosistem di planet
bumi kita tercinta.
Refernsi
Prima
Plastindo.(2020).Sejarah Industri Plastik di Indonesia. Di akses dari https://primaplastindo.co.id/sejarah-industri-plastik-di-indonesia/
Tim
CCN Indonesia.(2019). Meraka yang Beupaya Mengurangi Sampah Plastik. Diakses dari
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190629164456-284-407610/mereka-yang-berupaya-mengurangi-sampah-plastik
ReFanity.(2017).
Alasan mengapa punya tas go green. Di akses dari
https://www.refanity.com/2017/09/08/alasan-mengapa-harus-punya-tas-go-green/
sumber
gambar
Nugroho,
Rifkianto.(2020). Supermarket Kini sediakan Kantong Belanja Ramah Lingkungan. Detik
Fiance. Diakses dari https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-5075863/supermarket-kini-sediakan-kantong-belanja-ramah-lingkungan
0 komentar:
Posting Komentar