6.4.21

COPING BEHAVIOR : STRES MEREDA JIKA BENAR, STRES MEMBURUK JIKA SALAH

 Tugas Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Tirsa Venta Han (19310410058)
Fakultas Psikologi UP45 Yogyakarta


    Coping Behavior merupakan perilaku yang sangat diperlukan saat individu menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan. Tanpa perilaku ini, individu akan terus menerus larut dalam masalah dan tidak akan pernah terselesaikan. Menurut kamus lengkap psikologi, coping behavior adalah tingkah laku atau tindakan penanggulangan; sembarang perbuatan, dalam mana individu melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya, dengan tujuan menyelesaikan sesuatu (tugas, masalah) (Chaplin, 2004:112). Setiap individu yang mampu melakukan Coping Behavior akan lebih bisa beradaptasi atau menyesuaikan dirinya dengan kondisi – kondisi yang memicu stres dalam kesehariannya. 

    Coping Behavior setiap individu itu berbeda tergantung pada bagaimana penilaian individu terhadap situasi tersebut (Corsini, 1984:295). Berbagai cara unik ditempuh masing – masing individu untuk melakukan perilaku ini. Ada yang melakukan coping dengan cara yang positif, namun ada juga individu yang melakukan coping dengan cara yang negatif. Hal ini tentu menunjukan bahwasanya kecenderungan kepribadian mempengaruhi cara-cara individu dalam menghadapi stres (Aspinwall & Taylor, 1992:1000). Misalnya, individu yang memiliki kontrol diri tinggi akan cenderung menerapkan coping dengan cara positif, namun sebaliknya jika individu memiliki kontrol diri rendah maka cenderung menerapkan coping dengan cara yang negatif. 

    Persoalan yang timbul akibat coping behavior yang salah adalah memicu timbulnya stres yang berkepanjangan. Pada akhirnya, individu akan mengalami masalah – masalah yang dirasa tidak berkesudahan dalam hidupnya. Bayangkan saja, jika Anda tidak mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan masalah tersebut terus berlarut – larut, apakah Anda tidak akan mengalami Stres? Tentu saja Anda akan mengalami stres dan hal tersebut tentu tidak boleh dibiarkan. Idealnya, stres akan mereda jika individu mampu melakukan coping behavior secara efektif dalam setiap masalah yang dihadapi.

    Tulisan ini terutama ditujukan untuk individu yang cenderung belum mampu melakukan coping behavior secara efektif. Jadi pertanyaan yang harus dijawab dalam tulisan ini adalah bagaimana strategi coping behavior yang baik. Hal ini penting karena dua alasan. Pertama, coping behavior yang baik akan mengurangi efek stres. Menurut Fleming, Baum & Singer (dalam Terry, 1994:895), menjelaskan bahwa perilaku mengatasi masalah (coping behavior) merupakan cara-cara kognitif maupun perilaku yang digunakan seseorang untuk mengurangi efek stres. Kedua, coping behavior yang baik akan membuat individu mampu beradaptasi dengan lingkungannya.


    
Pareek (dalam Etsem, 2002:43) mengemukakan delapan strategi coping yaitu sebagai berikut :

  1. Impunitive, yaitu individu menganggap bahwa tidak ada lagi yang dapat dilakukan dalam menghadapi tekanan dari luar.
  2. Intrapunitive, yaitu tindakan menyalahkan diri sendiri untuk masalah yang dihadapi.
  3. Extrapunitive, yaitu individu melakukan tindakan agresi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
  4.  Depensiveness, yaitu individu melakukan pengingkaran atau rasionalisasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
  5.  Impresistive, yaitu individu merasa optimis bahwa waktu akan menyelesaikan masalah dan keadaan akan membaik kembali.
  6. Intropersistive, yaitu individu percaya bahwa dia harus bertindak sendiri untuk mengatasi masalahnya
  7. Intrapersistive, yaitu individu mengharapkan orang lain akan membantu menyelesaikan masalahnya.
  8. Intrepersistive, yaitu individu percaya bahwa kerja sama antara dirinya dengan orang lain akan dapat membantu mengatasi masalahnya
    Situasi tidak menyenangkan harus tetap dihadapi. Kita mungkin sulit mengubah lingkungan menjadi apa yang kita mau, namun kita tentu bisa menyesuaikan diri kita dengan lingkungan. Beradaptasilah dengan masalah Anda, focus pada coping behavior, maka stresmu akan mereda. Yuk mulai atur strategi coping Anda!

DAFTAR PUSTAKA 

Aspinwall, L.E. & Taylor, S.E. 1992. Modelling Cognitive Adaptation : A Longitudinal

Investigation Of The Impact Of Individual Differences And Coping On College Adjustment And Performance. Journal of Personality and Social psychology. 63, 989-1003.

Chaplin, J.P. 2004. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo persada.

Corsini, R.J. 1984.Encyclopedia Of Psychology. New York:John Willey and Sons.

Etsem, B.M., Ekowarni, E., Patnani, M. 2002. Kekerasan Fisik Terhadap Anak dan

Strategi Coping yang Dikembangkan Anak. Indegenous, Journal Ilmiah Berkala Psikologi Vol.6 No.1, 40-51.

Terry, D.J. 1994. Determinan Of Coping : The Role Of Stable And Situasional Factors. Journal Of 

            Personality And Social Psychology, vol. 66 No.5. 895-910.

SUMBER GAMBAR                                                           

https://www.google.com/search?q=coping+behavior+adalah&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjKo8uI4OLvAhUGX30KHRo3CmUQ_AUoAnoECAEQBA&biw=1206&bih=632#imgrc=orFqK0-JFAySHM





0 komentar:

Posting Komentar