5.4.21

CEGAH PENCEMARAN AIR UNTUK SELAMATANKAN LINGKUNGAN

CEGAH PENCEMARAN AIR UNTUK SELAMATANKAN LINGKUNGAN

UJIAN TENGAH SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
 FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen: Dr. Arundati Shinta, MA

Penulis: Fa Shintariesa Adanty N(19310410021)


  Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup, Air menjadi penopang hidup bagi semua makhluk hidup baik itu manusia, binatang maupun tumbuh- tumbuhan. Air yang bersih merupakan aset yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup karena fungsinya yang diperlukan bagi setiap aktivitas manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia membutuhkan air untuk minum dan memudahkan aktivitasnya. Hewan membutuhkan air untuk minum, ada juga yang membutuhkan air untuk habitat hidupnya. Sedangkan tumbuhan, juga membutuhkan air untuk berfotosintesis dan tempat hidup. Air yang tersedia di bumi, mencapai 1/3 dari jumlah luas daratan. 

Sumber pencemaran air dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu :

-       Sumber langsung

Sumber langsung adalah sumber pencemaran yang secara langsung melepaskan limbah dan produk sampingan berbahaya ke sumber air terdekat tanpa pengelolaan

Contoh : limbah pabrik, fasilitas pengelolaan limbah, kilang dan lain lain.

-       Sumber tidak langsung

Sumber tidak langsung yaitu polutan atau bahan pencemar yang masuk ke badan air melalui tanah, atau atmosfer seperti hujan asam

Badan air dapat tercemar oleh berbagai macam zat, termasuk mikroorganisme pathogen, limbah organik yang membusuk, nutrisi tanaman, bahan kimia beracun, endapan, panas,  minyak bumi, dan zat radio aktif.

Bebarapa polutan air yang paling sering ditemmukan antara lain :

-       Limbah domestik,

-       Limbah industry Insektisida dan Pestisida

-       Diterjen dan pupuk

Semakin banyak manusia yang membuang sampah sembarangan tanpa mau tau sampah itu akan lari kemana. Sungai yang dulunya tampak jernihpun sekarang mulai kotor karena sampah-sampah yang sangat banyak. Kualitas air yang bersih mulai sulit ditemukan karena air telah tercemari oleh sampah-sampah. Maka dari itulah pencemaran air harus sangat dicegah sebisa mungkin. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air?

  1. Menggunakan bahan- bahan yang ramah lingkungan Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah atau mengurangi pencemaran air tanah adalah menggunakan bahan- bahan yang ramah lingkungan, khususnya yang digunakan untuk beraktivitas sehari- hari. Beberapa bahan yang bisa dialihkan dengan bahan yang ramah lingkungan adalah bahan bakar, sabun atau pembersih, obat- obatan dan lain sebagainya.
  2. Melakukan pengolahan limbah dengan benar Limbah memang merupakan penyebab polusi air yang paling umum kita temui. Banyak kegiatan yang menghasilkan limbah yang akan mencemari air, mulai dari industri, perdagangan, rumah tangga hingga di sektor pariwisata. Semua limbah ini dapat memberikan pengaruh buruk bagi air. Karena memang tidak bisa dicegah adanya, maka kita perlu mengetahui dan melakukan pengolahan limbah secara efektif dan juga tepat agar nantinya limbah tidak menjadi polutan yang mencemari air. Pengolahan yang dilakukan dapat berupa pengolahan secara tradisional maupun diolah dengan menggunakan teknologi tertentu untuk menghasilkan limbah yang tidak merugikan.
  1. Menjauhkan sumber polutan dari sumber air Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air adalah dengan menjauhkan polutan atau sumber polusi dari sumber air, khususnya sumber- sumber air yang vital atau digunakan oleh banyak masyarakat.
  2. Tidak mendirikan kawasan industri yang dekat dengan sumber air Bagi para pelaku industrial yang memiliki kekuasaan untuk mendirikan pabrik atau sebangsanya, maka dengan tidak mendirikan pabrik di dekat sumber air akan sangat membantu sebagai upaya melestarikan lingkungan sungai sekitarnya.
  3. Tidak membuang sampah di sungai atau sumber air lainya Banyak masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya membuang sampah dengan tertib. Banyak orang yang masih membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Padahal sampah- sampah yang mereka buang tersebut akan mencemari ekosistem sungai dan apabila dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama maka akan menghambat aliran air sungai, akibatnya akan terjadi banjir. Selain itu air sungai yang telah ditumpuki sampah ini akan membuat sungai menjadi kotor, bau dan berwarna yang airnya tidak bagus untuk dikonsumsi.
  1. Menggunakan detergen yang ramah lingkungan Detergen adalah salah satu benda yang tidak lepas dari kegatan rumah tangga. Detergen yang banyak digunakan oleh ibu rumah tangga kebanyakan mengandung bahan kimia yang jumkahnya sangat banyak. Biasanya hal ini ditandai dengan busa yang melimpah  ruah. Ketika selesai mencuci maka beberapa orang akan membuangnya ke sungai dan sebagainya. Hal ini akan memberikan efek yang tidak baik seperti matinya mikroorganisme.
  1. Tidak menggunakan pestisida dengan berlebihan Bagi para petani khususnya, pengunaan pestisida memang sangat penting, begitu pula dengan pupuk kimia. Kedua barang ini sudah menjadi senjata bagi petani untuk memperoleh keuntungan karena dapat menghsilkan tanaman yang berkualitas. Namun tanpa disadari ketika petani menggunakan pestidisa dan pupuk kimia secara berlebihan, maka hal itu dapat mencemari lingkugan sekitarnya termasuk lingkungan air dan ekosistem darat.
  1. Tidak menggunakan pupuk kimia berbahya yang berlebihan Bukan hanya pestisida saja, namun penggunaan pupuk kimia juga perlu diatur. Penggunaan pupuk yang berlebihan akan menyebabkan banyak binatang mati karena keracunan bahan kimia dari pupuk tersebut.
  1. Rutin melakukan upaya pembersihan sumber air Acara bersih kali atau bersih pantai merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran air tanah.
  1. Menanam pohon Pohon merupakan penghasil oksigen sealigus sebagai pembersih sungai alami yang jitu. Semakin banyak kita menanam pohon maka makin banyak pula udara serta air bersih yang akan kita dapatkan karena akar pepohonan yang menyimpan dan menguncinya di dalam tanah.

 

Fatma, D. (2018). 12 Cara Mencegah Pencemaran Air – IlmuGeografi.com

Said, Nusa Idaman.2017.Teknologi Pengolahan Air Limbah.Jakarta: Penerbit Erlangga.

The Indonesian Public Health Portal. (2016). Macam, Jenis, dan karakteristik Zat pencemar pada air.

0 komentar:

Posting Komentar