31.3.21

PLTS : SOLUSI KEKERINGAN UNTUK PERTANIAN DI DESA KRINCING

Ujian Tengah Semester Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021

Dosen Pengampu : Dra. Arundhati Shinta, MA.

Penulis : Wahyu Hidayah (19310410052)



 

Sumberdaya air merupakan bagian dari sumberdaya alam yang mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan sumberdaya yang lainnya. Air adalah sumberdaya yang terbaharui, bersifat dinamis mengikuti siklus hidrologi yang secara alamiah berpindah-pindah serta mengalami perubahan bentuk dan sifat. Tergantung dari waktu, dan lokasi, air dapat berupa zat padat sebagai es dan salju, dapat berupa zat cair yang mengalir sebagai air permukaan, berada dalam tanah sebagai air tanah, berad di udara sebagai air huajan, berada di laut sebagai air laut, dan bahkan berupa uap air yang didefinisikan sebagai air udara atau bibit air (Sangkawati, 2002).

Air bagi para petani adalah sumberdaya pokok yang menunjang berlangsungnya kegiatan pertanian. Fungsi air bagi pertanian secara umum adalah sebagai irigasi atau pengairan, karena tanpa adanya pengairan yang baik maka hasil dari tanaman yang di kelola oleh petani tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam produksi pertanian air merupakan salah satu unsur yang sangat penting. Air menjadi faktor kunci keberlanjutan pertanian terutama bagi pertumbuhan tanaman, jika kekurangan air pertumbuhan tanaman akan terhambat dan lama kelamaan akan mati sebagai akibatnya produksi pertanian tidak berjalan dengan lancar bagaimana semestinya.

Air merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam pertanian, terutama bagi tanaman yang manyoritasnya memerlukan air, secara alami kebutuhan air untuk tanaman dapat dipenuhi melalui air hujan. Namun dalam kenyataannya dalam beberapa tempat dan beberapa waktu tertentu jumlah air hujan kurang mencukupi dalam memenuhi kebutuhan air bagi tanaman. Kondisi inilah yang menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang maksimal dan selanjutnya dapat mengganggu tingkat produktivits tanaman. Air juga dapat berasal dari irigasi ( pengairan yang di atur oleh manusia).

Masalah pengairan juga sempat dirasakan oleh petani Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kab. Magelang ketika jumlah air hujan tidak dapat mencukupi akan kebutuhan air bagi sawah dan kebun mereka apalagi ketika musim kemarau tiba, kekeringan menjadi ancaman untuk sawah mereka karena sumber air sangat jauh dan sistem irigasi sulit untuk dibuat. Sekarang masalah kekeringan itu teratasi dengan dibangunnya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). PLTS adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan sinar matahari melalui sel surya (photovoltaic) untuk mengkonversikan radiasi sinar foton matahari menjadi energi listrik. Panel surya tersebut dibangun dengan dana desa sebesar Rp 350 juta untuk panel surya sebanyak 64 panel dengan setiap panelnya dapat mengahsilkan 100 watt listrik, jika dikali pompa air menghasilkan tenaga 6.400 watt. PLTS tersebut kemudian digunakan untuk menghidupkan mesin pompa air yang menyedot air dari sungai elo dan progo guna mengairi persawahan agar petani di wilayah tersebut tidak kesulitan air untuk pertanian terutama saat musim kemarau.



Air merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam pertanian, terutama bagi tanaman yang manyoritasnya memerlukan air. Bila masalah irigasi itu dapat diatasi dengan baik, misalnya dengan pembuatan penampungan beserta saluran-saluran pendukungnya maka ada kemungkinan frekuensi penanaman dapat ditingkatkan, yang semula hanya dapat ditanami sekali setahun, akhirnya dapat ditanami dua atau bahkan tiga kali dalam setahun (Hanafi, 2010).

Daftar Pustaka:

Hanafi, Rita. Pengantar EKONOMI PERTANIAN. Yogyakarta: ANDI YOGYAKARTA, 2010.

Sangkawati, Sri dkk. Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah. Yogyakarta: ANDI, 2002.

Perlin, John (1999). From Space to Earth (The Story of Solar Electricity). Harvard University Press. ISBN 0-674-01013-2.

https://jogja.tribunnews.com/2019/09/17/warga-desa-krincing-di-magelang-gunakan-tenaga-surya-untuk-aliri-lahan-pertanian (diakses pada tanggal 31 Maret 2021)

 

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar