Nama : Ingga Oktiana
Nim : 19310410007
Psikologi
Kepribadian II
Dosen
: Fx.Wahyu Widianto S.Psi.,M.A
Ø Teori kepribadian menurut George A.
Kelly
George A. Kelly lahir tahun 1905 di
Perth, Kansas. dia adalah anak tunggal dari keluarga yang taat agama, karena
ayahnya adalah seorang pemuka agama. dia belajar di bidang sosiologi dan
perburuhan pada tahun 1930 di Universitas of Edinburgh, Scotland. selain itu
dia juga mendalami bidang oratory, public speaking, dramatics, serta
pemerintahan. awal ketertarikannya pada psikologi setelah membaca artikelnya
Freud. kemudian mempelajari psikologi selama 9 bulan dan berhasil meraih gelar
doktoral dari Universitas of Iowa. 12 tahun mendalami bidang pendidikan dan mengembangkan
konseling klinis di Kansas Barat. setahun mengabdi di Univ. of Maryland, lalu
pindah dan menggantikan Carl Rogers di Ohio State University sebagai kepala
program pelatihan klinis. Mendapatkan sarjana Strata 1 di Friends University,
Kansas, dan Park College di Missouri. Pascasarjananya di University of Kansas,
University of Minnesota, dan University of Edinburgh, dan mendapatkan Ph.D-nya
dari State University of Iowa pada 1931. Kelly membangun klinik keliling di
Kansas, Kelly pernah menjadai Psikolog lepas pada Perang Dunia II. Kelly
mendapatkan gelar Profesornya psikologinya di Ohio State University dan
Brandeis University.tahun 1955 menulis teori dalam 2 volume buku: “The
Pshychology of Personal Construct”. beliau meninggal pada 6 Maret 1967.
George
A.Kelly mendasarkan teori kepribadian pada pandangan tentang ilmu pengetahuan
dan karakteristik penyelidikan ilmiah yang eksplisit. Pertanyaan mendasar yang
harus diperhatikan di sini adalah, “ Apa yang dilakukan ilmuwan ketika
mengkonstruksi teori?”. Salah satu pendapat menyatakan bahwa para ilmuwan itu
mencari kebenaran. Pandangan Kelly (dan banyak ilmuwan sains kontemporer dan
filsuf sains, seperti Proctor dan Capaldi, 2001 dalam Pervi 2010) adalah “benar
versus salah” bukanlah
pertanyaan
yang tepat tentang teori ilmiah. Masalahnya adalah semua teori yang kompleks
dan terformulasi dengan baik cenderung seakan-akan itu adalah benar pada satu
sisi akan tetapi tidak pada sisi yang lain. Oleh karena itu, pertanyaan alternatif untuk
diajukan adalah apakah dan bagaimanakah teori tersebut berguna.
Gagasan
menilai teori berdasarkan kegunaannya dalam membuat prediksi memiliki implikasi
signifikan. Teori yang berbeda bias memungkinkan orang untuk membuat tipe
prediksi ang berbeda. Dengan demikian, tiap teori yang berbeda memiliki
kegunaan yang berbeda. Kelly menyebutkan constructive alternativsm
(alternativisme
kontrukstif) : konstruk ilmiah alternative yang dapat memberikan pandangan yang
berguna tentang dunia. Menurut pandangan ini, tidak ada realitas objektif atau
kebenaran absolut yang harus diungkap. Dengan demikian, terdapat upaya untuk
mengintrepetasikan peristiwa, dengan
tujuan untuk mengiterpretasikan fenomena untuk memhaminya. Akan selalu
ada konstruksi alternatif yang dapat dipilih.
Maka dalam pandangan Kelly, upaya sains kepribadian tidak berkaitan dengan pengungkapan kebenaran atau sebagaimana yang diisyaratkan oleh Freud, mengungkapkan sesuatu dalam pikiran yang sebelumnya terpendam. Ketimbang demikian, sains kepribadian merupakan upaya untuk memperbanyak system kontruk ilmiah yang berguna dalam memprediksikan peristiwa. Teori kepribadian berbeda dapat membuat prediksi unik dan valid tentang seseorang
Menurut Kelly, suasana hati invitasional
inilah yang memungkinkan kebebasan mengembangkan hipotesis kreatif. Hipotesis
seharusnya tidak dinilai sebagai fakta,
bahkan seharusnya memungkinkan para pakar untuk mencari implikasinya jika
memang benar. Sebuah teori memiliki range of convenience (rentang kenyamanan),
yang mengindikasikan batasan fenomena yang dapat ditanggung oleh teori tersebut,
dan focus
of convenience (focus kenyamanan), mengindikasikan titik dalam ikatan
tersebut tempat di mana teori tersebut bekerja terbaik. Pandangan Kelly terhadap sains tidaklah unik,
tetapi kejelasan ekspresi dan titik penekanannya adalah
1.
Tidak ada realitas objektif dan
tidak ada “fakta”. Teori yang berbeda memiliki konstruksi fenomena yang
berbeda. Teori-teori ini juga memiliki rentang kegunaan yang berbeda dan focus
manfaat yang berbeda.
2.
Teori-teori seharusnya memicu riset.
Akan tetapi, penekanan ekstreem pada pengukuran dapat membatasi dan menimbulkan
pandangan konsep sebagai “sesuatu”. Bukan pada representasi.
3.
Metode klinis itu berguna karena
menghasilkan ide baru dan focus pada persolan penting.
4.
Teori kepribadian yang baik harus
bias membantu kita untuk memecahkan masalah manusia dan masyarakat.
5.
Teori didesain untuk dimodifikasi
dan ditinggalkan
Ø Struktur Kepribadian
Teori kepribadian Kelly
memiliki dasar terkait dengan pikiran individu (kognitif). Teorinya menekankan
pada pendekatan idiographic dan orientasinya yang teleologis. Teori Kelly
hampir mirip dengan teori individual Adler, bahwa manusia tidak diatur oleh realita,
akan tetapi membuat tujuannya sendiri berdasarkan cara individu memaknai setiap
peristiwa. Proses adaptasi dan penyesuaian dapat diprediksi melalui konstruk
yang dimiliki oleh setiap individu. Proses kognitif merupakan pusat kepribadian
individu, sedangkan emosi dan perilaku dipengaruhi oleh kognisi. Relasi sosial
sebagai usaha individu untuk memahami konstruk personal individu lainnya.
intinya Kelly memandang manusia sebagai ilmuwan.
Pandangan Kelly tentang
sains sangat berhubungan dengan pandangannya terhadap individu. Kelly merasa
bahwa ilmuwan dan orang awam (misalnya, bukan ilmuwan dalam keseharian mereka)
terlibat dalam tugas yang sama. Bagi Kelly, cirri utama kehidupan sehari-hari
antara lain adalah upaya kita untuk mengembangkan ide yang memungkinkan kita
untuk memprediksi peristiwa penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin
dapat memprediksikan apakah kita akan, misalnya, lulus ujian yang akan dating,
sukses mendapatkan pasangan, atau keluar dari kondisi depresi. Menurut Kelly
dalam membuat prediksi ini kita bekerja
seperti seorang ilmuwan,
mengembangkan teori (“mungkin saya adalah jenis orang yang harus bekerja sama
dengan teman ketika belajar untuk ujian”). Kemudian menguji hipotesis (kali ini
saya akan menggunakan strategi berbeda untuk mengajaknya berkencan dan lihat
apa yang akan terjadi”), dan kita mengembangkan bukti (“terakhir kali saya
mencoba menghilangkan depresi dengan makan banyak-banyak, tetapi hal itu tidak
berhasil”).
Variabel structural kunci dalam
teori kepribadian Kelly adalah konstruk personal. Konstruk (construct) adalah
konsep yang digunakan untuk menginterpretasikan, atau menerjemahkan, dunia.
Orang-orang menggunakan konsep ini untuk mengkategorisasikan peristiwa dan
memetakan serangakaian perilaku. Orang-
orang mengantisipasi peristiwa dengan
meengobservasi pola dan regularitas. Seseorang merasakan peristiwa,
menginterpretasikannya, menempatkan struktur dan makna peristiwa. Dalam mengalami peristiwa ,
individu menyadari bahwa beberapa peristiwa memiliki karakteristik yang
membedakannya dengan peristiwa lain. Individu membedakan kemiripan dan
kontras.
Menurut Kelly, paling
tidak tiga elemen yang perlu untuk membentuk sebuah konstruk : dua dari elemen
tersebut harus dipahami sebagai yang berbeda dari dua lain. Cara di mana dua
elemen diterjemahkan sebagai yang mirip membentuk similiarity pole (kutub
kemiripan) konstruk tersebut; cara di mana mereka berlawanan dengan eleman
ketiga membentuk constract pole (kutub kontras) konstruk tersebut.
Ø Konstruk dan Konsekuensi
Interpersonal mereka Konsekuensi
Konstruk seringkali merupakan bahasa
sehari-hari seseorang. Misalnya, konstruk yang merupakan bagian dari system
konstruk anda sendiri. Apa istilah karakteristik yang anda gunakan untuk
mendeskripsikan orang? Apakah tiap istilah mencakup istilah berlawanan.untuk
membentuk pasangan kesamaan/ketidaksamaan, atau apakah satu ujung dari konstruk
itu hilang dari sebagian kasus? Dapatkah anda membayangkan konstruk yang
digunakan orang yang anda kenal untuk menggambarkan diri mereka sebagai
individu? Konstruk apa yang dimiliki bersama anggota salah satu kelas atau
kultur dan tidak dimiliki oleh anggota kelas atau kultur yang berbeda?
Akhirnya, perhatikan pernyataan Kelly bahwa konstruk apa pun yang diterapkan
seseorang kepada orang lain berpotensi untuk dapat diterapkan pula kepada
dirinya sendiri. “seseorang tidak dapat menyebut orang lain bajingan tanpa
membuat sifat bajingan sehingga sebuah dimensi dari kehidupan juga” (Kelly,
1955).
Ø Tipe Struktur Kepribadian
Tipe struktur kepribadian menurut Kelly yang
disebut Corollary :
1. Construction
corollary: manusia mengantisipasi peristiwa dengan membentuk replikasi (pada
peristiwa yang temanya sama)
2. Individuality
corollary: Manusia berbeda-beda dalam membuat konstruk atas peristiwa yang sama
(tergantung interpretasi masing-masing). Adanya perbedaan individu, bagaimana
individu menerima atau menginterpretasi suatu peristiwa.
3. Organization
corollary: Manusia cenderung untuk mengatur konstruk individualnya berdasarkan
pandangannya terhadap hubungan antar konstruk itu (hirarki)
4. Dichotomy
corollary: Sistem konstruk manusia terdiri atas sejumlah konstruk
dikotomis/bipolar
5. Choice
corollary: Manusia memilih sendiri alternatif dari konstruk dikotomis tersebut
berdasarkan keinginannya untuk memperjelas atau memperluas sistem
konstruknya.(Security atau adventure)
6. Range
corollary: Suatu konstruk hanya dapat digunakan untuk mengantisipasi peristiwa
tertentu saja (ada yang dapat digunakan untuk beragam situasi/orang, ada juga
yang hanya dapat digunakan situasi yang sangat terbatas)
7. Experience corollary: Sistem konstruksi manusia berubah sebagai hasil dari pengalaman manusia yang berubah.
Ø Tipe Konstruk dan Sistem
Konstruk
Konstruk adalah verbal atau
tersedia secara verbal bagi individu. Kelly tidak menggunakan konstruk
sadar-bawah sadar ; akan tetapi, dia menggunakan konstruk verbal / preverbal
untuk membahas elemen yang diinterpretasikan oleh pihak lain sebagai sadar atau
bawah sadar. Konstruk verbal dapat diekspresikan dalam kata, sedangkan konstruk
preverbal adalah yang digunakan bahkan ketika orang tersebut tidak memiliki
kata untuk mengekspresikannya. Konstruk preverbal dipelajari sebelum seseorang
mengembangkan penggunaan bahasa.
Ø Tes Role Construct Repertory (Rep)
Kelly mengembangkan teknik
penilaiannya sendiri – Role Construct Repertoy Sebagai teknik penilaian, Tes
Rep mungkin lebih berhubungan dengan teori kepribadian dibandingkan tes
kepribadian komprehensif lain. Tes Rep terdiri dari dua prosedur :
(a) Pengembangan daftar actual person (individu
yang sebenarnya) yang didasarkan kepada Role Title List.
(b) Pengembangan
konstruk yang didasarkan kepada perbandingan tritunggal person. Pada prosedur pertama, subjek diberikan Role
Title List atau daftar peran (gambaran) yang dipercaya sebagai hal penting bagi
semua orang.
Ø Daftar pustaka
https://www.academia.edu/12957908/Teori_Kepribadian_Personal_Konstruk_George_Kelly
0 komentar:
Posting Komentar