26.10.20

 

 

 

 

 

Nama   : Ingga Oktiana

Nim     : 19310410007

Psikologi Kepribadian II

Dosen : Fx.Wahyu Widianto S.Psi.,M.A

 



Ø  Teori kepribadian menurut George A. Kelly

         George A. Kelly lahir tahun 1905 di Perth, Kansas. dia adalah anak tunggal dari keluarga yang taat agama, karena ayahnya adalah seorang pemuka agama. dia belajar di bidang sosiologi dan perburuhan pada tahun 1930 di Universitas of Edinburgh, Scotland. selain itu dia juga mendalami bidang oratory, public speaking, dramatics, serta pemerintahan. awal ketertarikannya pada psikologi setelah membaca artikelnya Freud. kemudian mempelajari psikologi selama 9 bulan dan berhasil meraih gelar doktoral dari Universitas of Iowa. 12 tahun mendalami bidang pendidikan dan mengembangkan konseling klinis di Kansas Barat. setahun mengabdi di Univ. of Maryland, lalu pindah dan menggantikan Carl Rogers di Ohio State University sebagai kepala program pelatihan klinis. Mendapatkan sarjana Strata 1 di Friends University, Kansas, dan Park College di Missouri. Pascasarjananya di University of Kansas, University of Minnesota, dan University of Edinburgh, dan mendapatkan Ph.D-nya dari State University of Iowa pada 1931. Kelly membangun klinik keliling di Kansas, Kelly pernah menjadai Psikolog lepas pada Perang Dunia II. Kelly mendapatkan gelar Profesornya psikologinya di Ohio State University dan Brandeis University.tahun 1955 menulis teori dalam 2 volume buku: “The Pshychology of Personal Construct”. beliau meninggal pada 6 Maret 1967.

George A.Kelly mendasarkan teori kepribadian pada pandangan tentang ilmu pengetahuan dan karakteristik penyelidikan ilmiah yang eksplisit. Pertanyaan mendasar yang harus diperhatikan di sini adalah, “ Apa yang dilakukan ilmuwan ketika mengkonstruksi teori?”. Salah satu pendapat menyatakan bahwa para ilmuwan itu mencari kebenaran. Pandangan Kelly (dan banyak ilmuwan sains kontemporer dan filsuf sains, seperti Proctor dan Capaldi, 2001 dalam Pervi 2010) adalah “benar versus salah” bukanlah

pertanyaan yang tepat tentang teori ilmiah. Masalahnya adalah semua teori yang kompleks dan terformulasi dengan baik cenderung seakan-akan itu adalah benar pada satu sisi akan tetapi tidak pada sisi yang lain. Oleh karena itu, pertanyaan alternatif untuk diajukan adalah apakah dan bagaimanakah teori tersebut berguna. 

Gagasan menilai teori berdasarkan kegunaannya dalam membuat prediksi memiliki implikasi signifikan. Teori yang berbeda bias memungkinkan orang untuk membuat tipe prediksi ang berbeda. Dengan demikian, tiap teori yang berbeda memiliki kegunaan yang berbeda. Kelly menyebutkan constructive alternativsm

(alternativisme kontrukstif) : konstruk ilmiah alternative yang dapat memberikan pandangan yang berguna tentang dunia. Menurut pandangan ini, tidak ada realitas objektif atau kebenaran absolut yang harus diungkap. Dengan demikian, terdapat upaya untuk mengintrepetasikan peristiwa, dengan  tujuan untuk mengiterpretasikan fenomena untuk memhaminya. Akan selalu ada konstruksi alternatif yang dapat dipilih.

 

Maka dalam pandangan Kelly, upaya sains kepribadian tidak berkaitan dengan pengungkapan kebenaran atau sebagaimana yang diisyaratkan oleh Freud, mengungkapkan sesuatu dalam pikiran yang sebelumnya terpendam. Ketimbang demikian, sains kepribadian merupakan upaya untuk memperbanyak system kontruk ilmiah yang berguna dalam memprediksikan peristiwa. Teori kepribadian berbeda dapat membuat prediksi unik dan valid tentang seseorang

Menurut Kelly, suasana hati invitasional inilah yang memungkinkan kebebasan mengembangkan hipotesis kreatif. Hipotesis seharusnya tidak dinilai  sebagai fakta, bahkan seharusnya memungkinkan para pakar untuk mencari implikasinya jika memang benar. Sebuah teori memiliki range of convenience (rentang kenyamanan), yang mengindikasikan batasan fenomena yang dapat ditanggung oleh teori tersebut, dan focus of convenience (focus kenyamanan), mengindikasikan titik dalam ikatan tersebut tempat di mana teori tersebut bekerja terbaik.  Pandangan Kelly terhadap sains tidaklah unik, tetapi kejelasan ekspresi dan titik penekanannya adalah

1.    Tidak ada realitas objektif dan tidak ada “fakta”. Teori yang berbeda memiliki konstruksi fenomena yang berbeda. Teori-teori ini juga memiliki rentang kegunaan yang berbeda dan focus manfaat yang berbeda.

2.    Teori-teori seharusnya memicu riset. Akan tetapi, penekanan ekstreem pada pengukuran dapat membatasi dan menimbulkan pandangan konsep sebagai “sesuatu”. Bukan pada representasi.

3.    Metode klinis itu berguna karena menghasilkan ide baru dan focus pada persolan penting.

4.    Teori kepribadian yang baik harus bias membantu kita untuk memecahkan masalah manusia dan masyarakat.

5.    Teori didesain untuk dimodifikasi dan ditinggalkan

 

Ø  Struktur Kepribadian

                      Teori kepribadian Kelly memiliki dasar terkait dengan pikiran individu (kognitif). Teorinya menekankan pada pendekatan idiographic dan orientasinya yang teleologis. Teori Kelly hampir mirip dengan teori individual Adler, bahwa manusia tidak diatur oleh realita, akan tetapi membuat tujuannya sendiri berdasarkan cara individu memaknai setiap peristiwa. Proses adaptasi dan penyesuaian dapat diprediksi melalui konstruk yang dimiliki oleh setiap individu. Proses kognitif merupakan pusat kepribadian individu, sedangkan emosi dan perilaku dipengaruhi oleh kognisi. Relasi sosial sebagai usaha individu untuk memahami konstruk personal individu lainnya. intinya Kelly memandang manusia sebagai ilmuwan.

                       Pandangan Kelly tentang sains sangat berhubungan dengan pandangannya terhadap individu. Kelly merasa bahwa ilmuwan dan orang awam (misalnya, bukan ilmuwan dalam keseharian mereka) terlibat dalam tugas yang sama. Bagi Kelly, cirri utama kehidupan sehari-hari antara lain adalah upaya kita untuk mengembangkan ide yang memungkinkan kita untuk memprediksi peristiwa penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingin dapat memprediksikan apakah kita akan, misalnya, lulus ujian yang akan dating, sukses mendapatkan pasangan, atau keluar dari kondisi depresi. Menurut Kelly dalam membuat prediksi ini kita bekerja

                       seperti seorang ilmuwan, mengembangkan teori (“mungkin saya adalah jenis orang yang harus bekerja sama dengan teman ketika belajar untuk ujian”). Kemudian menguji hipotesis (kali ini saya akan menggunakan strategi berbeda untuk mengajaknya berkencan dan lihat apa yang akan terjadi”), dan kita mengembangkan bukti (“terakhir kali saya mencoba menghilangkan depresi dengan makan banyak-banyak, tetapi hal itu tidak berhasil”).

                     Variabel structural kunci dalam teori kepribadian Kelly adalah konstruk personal. Konstruk (construct) adalah konsep yang digunakan untuk menginterpretasikan, atau menerjemahkan, dunia. Orang-orang menggunakan konsep ini untuk mengkategorisasikan peristiwa dan memetakan serangakaian perilaku. Orang-
orang mengantisipasi peristiwa dengan meengobservasi pola dan regularitas. Seseorang merasakan peristiwa, menginterpretasikannya, menempatkan struktur dan  makna peristiwa. Dalam mengalami peristiwa , individu menyadari bahwa beberapa peristiwa memiliki karakteristik yang membedakannya dengan peristiwa lain. Individu membedakan kemiripan dan kontras. 

                       Menurut Kelly, paling tidak tiga elemen yang perlu untuk membentuk sebuah konstruk : dua dari elemen tersebut harus dipahami sebagai yang berbeda dari dua lain. Cara di mana dua elemen diterjemahkan sebagai yang mirip membentuk similiarity pole (kutub kemiripan) konstruk tersebut; cara di mana mereka berlawanan dengan eleman ketiga membentuk constract pole (kutub kontras) konstruk tersebut.

Ø  Konstruk dan Konsekuensi Interpersonal mereka  Konsekuensi             

                       Konstruk seringkali merupakan bahasa sehari-hari seseorang. Misalnya, konstruk yang merupakan bagian dari system konstruk anda sendiri. Apa istilah karakteristik yang anda gunakan untuk mendeskripsikan orang? Apakah tiap istilah mencakup istilah berlawanan.untuk membentuk pasangan kesamaan/ketidaksamaan, atau apakah satu ujung dari konstruk itu hilang dari sebagian kasus? Dapatkah anda membayangkan konstruk yang digunakan orang yang anda kenal untuk menggambarkan diri mereka sebagai individu? Konstruk apa yang dimiliki bersama anggota salah satu kelas atau kultur dan tidak dimiliki oleh anggota kelas atau kultur yang berbeda? Akhirnya, perhatikan pernyataan Kelly bahwa konstruk apa pun yang diterapkan seseorang kepada orang lain berpotensi untuk dapat diterapkan pula kepada dirinya sendiri. “seseorang tidak dapat menyebut orang lain bajingan tanpa membuat sifat bajingan sehingga sebuah dimensi dari kehidupan juga” (Kelly, 1955).

Ø  Tipe Struktur Kepribadian

 Tipe struktur kepribadian menurut Kelly yang disebut Corollary :

1.    Construction corollary: manusia mengantisipasi peristiwa dengan membentuk replikasi (pada peristiwa yang temanya sama)

2.    Individuality corollary: Manusia berbeda-beda dalam membuat konstruk atas peristiwa yang sama (tergantung interpretasi masing-masing). Adanya perbedaan individu, bagaimana individu menerima atau menginterpretasi suatu peristiwa.

3.    Organization corollary: Manusia cenderung untuk mengatur konstruk individualnya berdasarkan pandangannya terhadap hubungan antar konstruk itu (hirarki)

4.    Dichotomy corollary: Sistem konstruk manusia terdiri atas sejumlah konstruk dikotomis/bipolar

5.    Choice corollary: Manusia memilih sendiri alternatif dari konstruk dikotomis tersebut berdasarkan keinginannya untuk memperjelas atau memperluas sistem konstruknya.(Security atau adventure) 

6.    Range corollary: Suatu konstruk hanya dapat digunakan untuk mengantisipasi peristiwa tertentu saja (ada yang dapat digunakan untuk beragam situasi/orang, ada juga yang hanya dapat digunakan situasi yang sangat terbatas)

7.    Experience corollary: Sistem konstruksi manusia berubah sebagai hasil dari pengalaman manusia yang berubah. 

Ø  Tipe Konstruk dan Sistem Konstruk 

                    Konstruk adalah verbal atau tersedia secara verbal bagi individu. Kelly tidak menggunakan konstruk sadar-bawah sadar ; akan tetapi, dia menggunakan konstruk verbal / preverbal untuk membahas elemen yang diinterpretasikan oleh pihak lain sebagai sadar atau bawah sadar. Konstruk verbal dapat diekspresikan dalam kata, sedangkan konstruk preverbal adalah yang digunakan bahkan ketika orang tersebut tidak memiliki kata untuk mengekspresikannya. Konstruk preverbal dipelajari sebelum seseorang mengembangkan penggunaan bahasa.

Ø  Tes Role Construct Repertory (Rep)

                     Kelly mengembangkan teknik penilaiannya sendiri – Role Construct Repertoy Sebagai teknik penilaian, Tes Rep mungkin lebih berhubungan dengan teori kepribadian dibandingkan tes kepribadian komprehensif lain. Tes Rep terdiri dari dua prosedur :

(a)   Pengembangan daftar actual person (individu yang sebenarnya) yang didasarkan kepada Role Title List.

(b)   Pengembangan konstruk yang didasarkan kepada perbandingan tritunggal person.  Pada prosedur pertama, subjek diberikan Role Title List atau daftar peran (gambaran) yang dipercaya sebagai hal penting bagi semua orang.

Ø  Daftar pustaka https://www.academia.edu/12957908/Teori_Kepribadian_Personal_Konstruk_George_Kelly

0 komentar:

Posting Komentar