UJIAN AKHIR PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
(Semester Genap 2019/2020)
Rika
Rachmawati (19310410027)
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta,M.A
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Setiap
perusahaan memiliki MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) yang berfungsi sebagai
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan
hubungan tenaga kerja dimaksud membantu tujuan organisasi, individu dan
masyarakat. MSDM memiliki tugas utama dalam menyediakan tenaga kerja dalam
kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan oleh setiap bagian yang ada
diperusahaan. MSDM memberikan layanan kepada setaip bagian diperusahaan agar
lebih mudah dalam menjalankan tugasnya.
Perusahan yang baik akan mempekerjakan karyawan yang baik pula dan akan
memberikan fasilitas yang baik pula pada karyawannya agar memberi kenyamanan
dan semangat kepada karyawan.
Perusahaan
biasanya akan melakukan penelitian atau penilaian kepada karyawannya lewat MSDM
karena dengan melakukan penelitian atau penilaian pemilik perusahaan tau apa
yang dibutuhkan perusahaannya dan karyawanya agar lebih baik kinerjannya. Dalam
perusahaan seberapa pentingnya pelakukan penelitian untuk para karyawan ?,
penelitian dilakukan agar perusahaan dapat mengambil keputusan yang baik untuk
perusahaan dan karyawan secara terukur dan objektif bukan hanya didasari oleh like and dislike. Perusahaan dapat
memilih model atau desain penelitian yang cocok untuk diterapkan
diperusahaannya lewat MSDM. Desain
penelitian yang bisa diterapkan diantaranya adalah desain eksperimen, desain
korelasional, desain meta-analisis dan desain studi-kasus, akan tetapi
pemilihan desain tergantung situasi kerja dan kondisi karyawan. Dalam pemilihan
desain penelitian MSDM dapat memilih desain korelasional dan desain studi-kasus
karena dinilai lebih cocok diterapkan diperusahaan untuk mengetahui kinerja
karyawan. Desain korelasional merupakan
desain untuk mengetahui hubungan antara variable dan desain studi-kasus
merupakan desain untuk mengetahui sebab akibat atau hubungan, tetap hanya untuk
satu kasus saja.
MSDM
dalam penelitian ini dapat menemukan sumber masalah kenapa kinerja karyawan
menurun dan dapat menjadi koreksi bagi perusahaan agar lebih baik dalam
memberikan kenyamanan atau kesenangan karena itu dapat mempengaruhi kinerja
karyawan. Situasi kerja yang
menyenangkan ditandai dengan bersemangatnya karyawan dalam berkarya. Karya itu
demi terwujudnya organisasi yang lebih baik dan lebih maju daripada hari-hari
sebelumnya (Shinta, Biono dan Listiari, 2015).
Kinerja karyawan dapat dipengaruhi karena stres atau kurangnya motivasi.
Stres sendiri bisa terjadi karena beberapa faktor . Stres kerja adalah suatu tekanan yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan secara keseluruhan baik fisik maupun emosi
sehingga nantinya mengganggu kinerja karyawan di dunia kerja. Hariandja (dalam
Febrianto, romas dan harahap, 2018) stres kerja sebagai ketegangan atau tekanan
emosional yang dialami seseorang dan abstrak gejalanya, oleh para ahli
dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu :
1. Gejala
fisik, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada metabolisme organ tubuh
seperti denyut jantung yang meningkat, tekanan darah yang meningkat, sakit
kepala, dan sakit perut yang bisa kita alami dan harus diwaspadai.
2. Gejala
psikologis, yaitu perubahan-perubahan sikap yang terjadi seperti ketegangan,
kegelisahan, ketidaktenagan, kebosanan, cepat marah, dan lain-lain.
3. Gejala
keprilakuan, yaitu perubahan-perubahan atau situasi di mana produktivitas
seseorang menurun, absensi meningkat, kebiasaan makan berubah, merokok
bertambah, banyak minum-minuman keras, tidak bisa tidur, berbicara tidak
tenang, dan lain-lain.
Stres
kerja sangat dapat membantu (functional), tetapi juga dapat berperan salah
(dysfunctional) atau merusak prestasi kerja karyawan. Stres kerja tidak harus
dihilangkan, karna stres kerja pada perusahaan itu baik fungsinya tetapi kadar
stres kerja yang tinggi, dapat mengganggu prestasi kerja karyawan, sehingga
karyawan merasa tidak dapat mengontrol tugas-tugas yang diberikan dengan baik
saat melaksanakan pekerjaannya. Robbins dan Judge (dalam Febrianto, romas dan
harahap, 2018) stres kerja dengan tingkat tertentu akan menstimulasi tubuh
untuk dapat meningkatkan kemampuannya untuk bereaksi.
Motivasi
merupakan sumber utama kesuksesan dan motivasi seseorang adalah motivasi prestasi
yang dapat membawa mereka kedalam kesuksesan, seseorang yang tidak memiliki
motivasi akan kehilangan semangat hidupnya. Oleh karena itu mativasilah yang
dapat menumbuhkan kinerja karyawan agar lebih baik dan sebab motivasi dapat
memberi dampak yang positif untuk kinerja karyawan. Perusahan dapat melakukan sesuatu jika
memilliki karyawan kurang motivasi dengan mengadakan achievement motivation training untuk para karyawannya agar lebih
termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Penjelasan diatas dapat
memberi kita sedikit gambaran kenapa penelitian atau penilaian penting
dilakukan perusahaan untuk para karyawannya. Penelitian juga dapat memberi
manfaat bagi perusahaan dan karyawan, diantaranya :
1. Menyesuaikan
kompensasi
2. Meningkatkan
kinerja karyawan
3. Menentukan
promosi karyawan
4. Mencari
kesalahan dari desain kerja
5. Mempercepat
tujuan perusahaan
6. Kepuasan
dan motivasi karyawan
7. Mengetahui
kebutuhan untuk pelatihan
8. Menganalisa
data penilaian untuk perekrutan yang lebih baik
9. Meningkatkan
komunikasi
Penelitian
yang dilakukan oleh perusahaan dapat memberikan keuntungan atau dampak posif
bagi karyawan dan perusahaan. Perusahaan dapat mengetahui seberapa besar atau
baik dari kinerja karyawan dan dapat memberi fasilitas lebih baik dari sebelum
untuk para karyawan agar lebih baik lagi dan membuat karyawan nyaman serta
senang saat bekerja.
Daftar Pustaka
Ali Sukrajap,Muhamad
dan Handayani Harahap,Dewi.2017. ANALISIS PENGARUH PELATIHAN SELFLEADERSHIP DAN
MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA KEPALA DESA DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL
YOGYAKARTA. JURNAL MAKSIPRENEUR. 7(1): 97.
Febrianto,Aldy; Zahro
Romas,Muslimah ,dan Handayani Harahap,Dewi.2018. Hubungan Antara Stres Kerja
dengan Prestasi Kerja Pada Tenaga Sales Motor Yamaha (Studi Pada CV. Sumber
Baru Niaga Yogyakarta). Jurnal Psikologi.14(1): 34-35.
Resmiatini,Erna dan
Wahyuningtyas,Ratri.2013. ANALISIS PERAN DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA
PERUSAHAAN X DI KOTA BANDUNG (The Analysis of Human Resources Department Roles
in X Company in Bandung). Jurnal Bisnis
dan Ekonomi (JBE). 19(1): 68-69.
Shinta,Arundati; Biono,
dan Listiari,Esti.2015. MEMBANGUN SITUASI KERJA YANG LEBIH MENYENANGKAN PADA
KARYAWAN DENGAN PENGADAAN MINUMAN YANG BERGIZI TINGGI. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi (JBE). 19(1):45.
Sumber gambar
Nice kak..
BalasHapusLanjutkan
BalasHapus