12.6.20

PENCEGAHAN PERGAULAN BEBAS KEPADA ANAK



Nabilla wahyu paramita/19310410093
Dosen Pengampu:Arundhati Shinta,M.A.


Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang mana bebas yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada,maslah pergaulan bebas ini sering kita dengan baik dilingkungan mampu dari media masa.remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman yang bergaul bebas membuat semakin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman.pergaulan bebas merupakan  salah satu kebutuhan hidup dari makhluk social yang dalam keseharianya membuat orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu pergaulan adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan apalagi melakukan diskriminasi.
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kea rah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh kedepan dan kegiatanya yang dapat menguntungkan diri sendiri keluarga dan lingkungan sekitar.banyak kit abaca di media masa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri keluarga dan masyarakat sekitar .
Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya dugem (dunia gemerlap) yang sudah menjadi rahasia umum yang sering maraknya dengan narkoba ,sex bebas dan berujung kepada HIV/AIDS. Pergaulan remaja saat ini menjadi sorotan utama karena sekarang pegaulan remaja sangat mengawatirkan bangsa kehidupan yang kita alami mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan adalah masa remaja,kita merasa heran bagaimana semua ini dimulai dan dari mana semua ini dimulai semua ini terjadi pada remaja saat yang penuh gejolak dan keinginan tetapi tidak jarang mengakibatkan begitu banyak persoalan jika tidak disikapi secara arif dan bijak.
     Remaja tidak hanya dapat diintifikasi berdasarkan usia tetapi juga bisa ditelisik dari kehidupan yang penuh dengan keceriaan warna warni dan permulaain usia dan mengenal lawan jenis.ciri cirri fisik dan psikologis perkembangan akan kita temukan pembagian tahap perkembangan psikologis kita menjadi tiga tahap ,Sembilan tahun pertama ,Sembilan tahun kedua,dan Sembilan tahun ketiga kolaborasi dari guru ke orang tua juga sangat penting bagi kehidupan pergaulan remaja orang tua dan guru adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh orang tua dan guru orang tua adalah ayah dan ibu atau wali yang bertanggung jawab pada anak dan bertugas mendidik dan membimbing seorang anak sedangkan guru merupakan seorang yang mempunyai tugas mendidik ,mengawasi,mengajari peserta didik di lingkungan sekolah dengan tujuan memperbaiki diri.pergaulan bebas adalah pergaulan di luar batas normal dengan penyalahgunakan dan pelangaran norma,peserta didik adalah seseorang yang mendidik ,dibimbing dan dibina oleh pendidik di lingkungan sekolah,homescoling adalah bentuk pendidikan yang tidak terkait oleh peraturan khusus yang mengutamakan peran anak dalam belajar dan membebaskan anak dalam memilih cara belajar,seorang peserta didik adalah anak dari orang tua tersebut pola asuh orang tua dan cara mendidik mencegah pergaulan bebas adalah mencegah dan mengawasi pergaulan.
Dalam hal ini pendidik biasa disebut dengan guru guru sebagai orang dewasa yang secara sadar bertangung jawab dan membimbing peserta didik yang juga memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta dididk mampu belajar dengan maksimal.adapula macam mavcam pergaulan bebas melalui pergaulan atau hubungan social baik dengan orang tua ,anggota keluarga,atau orang dewasa lainya maupun teman bermainya anak mulai mengembangkan bentuk bentuk tingkah laku social pada usia anak bentuk bentuk tingkah laku antara lain:
1.pembangkangan yaitu suatu bentuk tingkah laku melawan,tingkah laku ini terjadi sebagai reaksi terhadap penerapan disiplin atau tuntunan orang tua atau lingkungan yang tidak sesuai dengan kehendak anak.tingkah laku ini mulai muncul pada umur 18 tahunan.
2.agresi yaitu perilaku menyerang balik secara fisik maupun kta kata agresi ini merupakan salah satu bentuk reaksi terhadap frustasi atau rasa kecewa karena tidak terpenuhi yang dialaminya ,seperti memukul,mencubit,menendang,mengigit,marah marah dan mencaci maki orang.oleh karena itu orang tua harus berusaha untuk mereduksu,mengurangi agresivitas anak tersebut dengan cara mengalihkan perhatian atau keinginan anak dengan cara memberikan mainan atau yang mereka ingginkan.
3.berselisih terjadi apabila seorang anak merasa tersinggung pada saat mengerjakan sesuatu atau direbut atau mainanya.
4.menggoda adalah bentuk dari tingkah laku agresif menggoda merupakan serangan mental terhadap orang lain dalam bentuk verbal atau kata kata ejekan atau cemoohan sehingga menimbulkan reaksi marah pada orang yang diserangnya.
5.persaingan keinginan untuk melebihi orang lain dan selalu didorang oleh orang lain.
Saat ini pergaulan bebas yang dilakukan remaja terjadi karena hal hal di sekitar kita antara lain rumah tangga yang berantakan,disebabkan oleh kematian ayah ataupun ibu ,perceraian orang tua,hidup terpisah,poligami,keluarga yang diliputi konflik keras.
Sebab anak melakukan pergaulan bebas karena lingkungan keluarga yaitu dengan alas an sebagai berikut:
1.anak kurang mendapatkan perhatian kasih sayang dan tuntunan bimbingan ayah dan ibunya masing masing mengurus permasalah serta konflik batin sendiri.
2.kebutuhan fisik maupun psikis anak anak remaja menjadi tidak terpenuhi,keinginan dan harapan anak anak tidak bisa tersalur dengan memuasakan atau tidak mendapat kompensansinya.
3.anak anak tidak pernah mendapatkan latihan fisik dan mental yang sangat diperlakukan untuk hidup social.mereka tidak dibiasakan dengan disiplin dan control diri yang baik.
Lingkungan adalah tempat dimana seseorang tingal bersama orang lain lingkungan disini menyangkut lingkungan daerah sekitar sekolah.
Penyebab kenakalan remaja yang berasal dari lingkungan adalah
Kurangnya pelaksanaan ajaran ajaran agama secara konsekuen dimana di dalam hal ini anak anak dilatih dalam bentuk baik terhadap orang tua.
Minimnya pendidikan perilaku bagi anggota masyarakat lingkungan sekitar mempengaruhi kenakalan anak karena dengan masyarakat yang seperti ini pada umumnya mereka bersikap rendah diri.
Kurangnya pengawasan terhadap anak di masa kecil akan menimbulkan ketidak berwibawaanya anak.pengawasan terhadap remaja dimaksudkan untuk menghindarkan tingkah laku yang kurang baik dan menumbuhkan tingkah laku yang positif bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.pengaruh media masa yang terus menjamur sering semakin terbukanya kebebasan berekspresi juga mempengaruhi pergaulan bebas seorang anak.peran media dalam mengampanyekan pergaulan bebas melalui budaya tersebut.
Untuk pencegahan pergaulan yang tidak benar kepada anak biasanya orang tua adalah peran terpenting dalam kehidupan anak tersebut dikarenakan setiap harinya dan ajaran ajaran yang dia dapat lebih banyak di dapatkan anak tersebut dari orang tuanya,sebagai ayah dan ibu suopaya putra dan putrinya terhindar dari pergaulan bebas lakukan hal hal yang positif kepada anak ajarkan hal hal yang berguna untuk kebaikan anak ,jangan menekan atau membicarakan hal hal yang negative di hadapan anak supaya pemikiran anak tetap tenang dan tidak menyentuh pemikiran yang negative ajaklah sesekali anak anak bermain dengan keinginanya ,lakukan rekreasi ke pantai atau ke tempat yang berguna atau tempat yang disukai anak suapaya mereka juga tidak stres dan untuk mencegah pemikiran hal hal negative.ajarkan anak dengan dunia ke agamaan agama adalah tiang utama setiap manusia juka anak tersebut mengenal dan dekat dengan tuhanya makan anak tersut akan mengerti mana yang buruk dan mana yang benar,hindarkan anak anak dari hal hal yang tidak baik di lingkungan dalam aspek social pencegahan anak terhadap hal hal buruk atau pergaulan bebas sangatlah penting karena dalam aspek social anak harus mengerti tentang kebaikan nya sendiri ,mereka akan memahami mana yang benar dan mana yang buruk anak akan memilih pergaulan yang benar dan yang tidak benara,anak juga akan bisa menilai untuk pemilihan teman teman disekitarnya mereka akan otomatis bisa mengerti mana teman yang baik dan teman yang tidak baik,anak yang bisa mengerti dan menilai mana yang buruk dabn mana yang jelek dia pasti akan dekat dengan orang tuanya dan kelurag besarnya.

Daftar pustaka

     Husniaty,E.Noor.2006.Menjadi Remaji Kreatif Dan Mandiri.Yogyakarta:Dozz publisher.
     Menahan tampublon,Perencanaan dan Keuangan Pendidikan (Jakarta:Mitra Wacana Media,2015)
     S.L. Kagan,United We Stand:Collaboration for Child Care and Early Education Service(New York:Teachers Collage Press,1991)
Tim penyusun kamus pusat kamus bahasa besar Indonesia(Jakarta:Balai Puataka,2005)
   Harahap Soegarda Poerbakawatja,Ensiklopedia Pendididkan (Jakarta:Gunung Agung, 1982)
    Achmadi,islam sebagai paradigm ilmu pendidikan (Yogyakarta:Aditya Medika, 1999)
          G .Tambong Prasetya,pola pengasuh ideal (Jakarta:Grandmedia,2003)
  Moh.Uzer Usman,Menjadi Guru Profesional (Bandung:Remaja Rosdakarya,2000)
      Syamsul Yusuf LN,Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja,(Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2006)
    Kartini Krtono ,Patologi Sosial II:Kenakalan Remaja (Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2002)
Sofyan S.Willys,Remaja dan Mahasiswanya(Bandung:Alfaberta,2008)

0 komentar:

Posting Komentar