Kepedulian Masyarakat Terhadap Pembangunan Sektor Pariwisata Berwawasan Lingkungan

TASA ASTIYANI

NIM 163104101149

Psikologi Lingkungan

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 

Yogyakarta

Indonesia merupakan negara yang multikultural, beragam budaya serta pariwisata menjadi daya tarik negara lain dalam melihat keindahan pulau Indonesia. Hal ini merupakan anugerah Tuhan YME yang mesti kita rawat dan jaga kelestariannya.

Upaya pelestarian lingkungan pariwisata dan budaya lokal ( Local Wisdom ) merupakan tanggung jawab generasi muda dalam menjunjung nilai – nilai serta norma masyarakat Indonesia. Dimulai dari hal sederhana seperti menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya dan ikut serta mendukung program pembangunan yang di gagas oleh pemerintah daerah. Kebiasaan – kebiasaan sederhana seperti tersebut hanya bisa dilakukan dengan menumbuhkan kecintaan terhadap Negara Republik Indonesia.

Kasus yang dominan terjadi dalam upaya pelestarian lingkungan dan pariwisata ialah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata keindahan lingkungan dengan membuang sampah di kawasan wisata, seperti yang banyak kita temui di pantai, di gunung dan di sektor wisata alam lainya. Selain membuat wajah pariwisata Indonesia menjadi kumuh hal tersebut juga bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir, penyebaran kuman yang disebabkan oleh tidak terpusatnya sampah organik maupun non organik yang menumpuk.

Pembangunan berwawasan lingkungan, merupakan strategi pembangunan berkelanjutan pada tahun 1970an seiring dengan munculnya masalah lingkungan. Hal ini akibat adanya paradigma pembangunan ekonomi yang hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata, yang pada akhirnya menimbulkan kerusakan lingkungan dan sumber daya alam (SDA). Oleh karena itu, pembangunan berwawasan lingkungan berkelanjutan perlu dikaji ulang. Pembangunan berwawasan lingkungan lebih menekankan pada koordinasi dan integrasi Sumberdaya Alam (SDA), Sumberdaya Manusia (SDM), serta Sumberdaya Buatan di dalam gerak pembangunan, yaitu pendekatan kependudukan, pembangunan, dan lingkungan hingga integrasi pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dalam Program Pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam tidak sekedar dieksploitasi untuk mengejar nilai ekonomisnya, tetapi lebih memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Karena konsep pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, merupakan upaya sadar dan terencana, yang memadukan antara lingkungan hidup dengan sumberdaya pembangunan yang menjamin kemampuan meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa yang akan datang.

Maka dalam upaya pembangunan sektor pariwisata berwawasan lingkungan masyarakat harus lebih bisa menjaga dan merawat kelestarian lingkungan daerah wisata agar tetap terlihat indah.

Referensi :

Pongoh, Fransiska. 2015. Sikap Masyarakat Terhadap Pembangunan Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse Di Kelurahan Paniki Satu Kecamatan Mapanget Kota Manado. E-journal “Acta Diurna”. Vol IV No 3.