15.6.20

Agresivitas : Frustasi Dapatkah Menyebabkan Agresivitas



UJIAN AKHIR SEMESTER PSIKOLOGI SOSIAL

(SEMESTER GENAP 2019/2020)








LIOT MAYANG SARI / 19310410039

Dosen Pembimbing : Dr.Dra.Arundati Shinta MA


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Agresivitas adalah perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan perasaan tindakan agresif ini dapat diarahkan pada orang atau benda. Dan berdasarkan kamus psikologi agresif adalah perilaku yang menimbulkan kerugian,kerusakan atau mengalahkan orang lain. Selain itu geen (dalam rusell 2008) menjelaskan,agresivitas memberikan simulus aversif dari satu orang ke yang lain,dengan maksud melukai dan berekspektasi setelah melukai membuat orang lain termotivasi untuk lolos atau menghindari stimulus.
Perilaku agresif dari segi emosi,adalah hasil dari emosi marah,membuat anda marah. Emosi marah itu menjadi-jadi “meledak”, keringat kecucuran ,muka merah padam,dan nafas terengah-engah. Akhirnya apabila anda berani dan mampu, anda kemudian menyarang orang yang jadi sumber kemarahan itu.
contohnya,seorang guru yang terlibat argumentasi dengan teman lelakinya yang juga seorang guru,yang bekerja bersamaan di satu sekolah. Ia kemudian menusuk temannya itu 10 sampai 15 kali karena jengkel dan dendam.

Hal ini menunjukan bahwa perilaku agresif yang terjadi saat ini menunjukan adanya peningkatan kualitas, tak hanya sekedar menyakiti atau mulukai tetapi juga menghilangkan nyawa korbannya. Banyak teori agresi yang mengatakan sebab utama yang menyebabkan munculnya perilaku agresi adalah frustasi. Kenapa frustasi bisa menyebabkan timbunya perilaku agresif? Karena frustasi adalah suatu perasaan yang timbul ketika tujuan yang ingin dicapai seseorang terhalang oleh suatu lah. Semakin kuat motivasi seseorang untuk mencapai tujuan itu,maka semakin besar frustasinya bila tujuan itu tidak tercapai.
Ketika rasa frustasi bisa dipahami maka frustasi hanya akan muncul dalam bentuk kejengkelan dan dan tidak akan mengarah pada pelikau agresif. Contoh dari frustasi, misalnya,jika sesorang tidak dihargai dan dihina dalam pekerjaanya,ia dapat pulang dan mengeluarkan kemarahan dan frustasinya pada keluarganya.








5 komentar: