26.5.20

Ramadhan dan Social Distancing


Ramadhan 2020 dan Social Distancing

hesmi nurhidayatun
183104101186
psikologi lingkungan








Ramadhan di tahun 2020 ini sangatlah berbeda dengan ramdahan di tahun tahun sebelumnya,jika di tahun tahun lalu umat muslim menyambut ramadhan dengan penuh suka cita dan banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas dan bertemu banyak orang namun di tahun 2020 ini kegitan yang melibatkan banyak orang justru harus di hindari mengingat datangnya bulan ramdhan tahun ini bersamaan dengan mewabahnya virus yang membahayakan kesehatan manusia.

Pada kondisi seperti ini pun ibadah menjadi lebih personal,seperti sholat tarawih yang biasanya di lakukan di masjid beramai ramai,mengaji beramai ramai kini sholat tarawih di tiadakan di masjid, kalaupun ada hanya beberapa orang saja dan di batasi oleh jarak, kemeriahan ibadah jauh berkurang dari biasanya,ramdahan kali ini di hadapi dengan rasa penuh keprihatinan dan kewaspadaan terhadap paparan virus covid-19.
Pedagang takjil di pinggir pinggir jalan yang biasanya memenuhi sepanjang jalan, menjajakan berbagai macam menu hidangan berbuka puasa pun tidak seramai tahun tahun sebelumnya meski ada beberapa pedagang takjil yang masih berjualan namun pedagang tersebut mengaku dagangannya tidak seramai tahun tahun lalu,banyak pelanggan yang memilih untuk memasak sendiri dirumah di karenakan takut terpapar oleh virus covid-19.
Meski pandemi covid-19 belum berhenti namun umat muslim berusaha menjalani ibadah dengan hikmat,kehikmatan ini di wujudkan meskipun ibadah dipusatkan dirumah rumah namun ibadah terasa lebih personal berkumpul dengan keluarga di dalam rumah,tidak ada buka puasa di luar rumah guna membantu agar pandemi covid-19 cepat usai.
Berbagai kegiatan yang di jalankan selama bulan ramdahan tahun lalu sekarang harus mengalami penyesuaian seperti yang tertulis dalam surat edaran pemerintah nomor 6 tahun 2020 kementrian agama RI memberikan panduan ibadah selama bulan ramadhan dan idul fitri 1441 H di tengah pandemi covid-19, surat edaran tersebut di keluarkan sebagai paduan beribadah yang sejalan dengan syariat islam sekaligus mencegah,mengurangi penyebaran virus,juga melindungi masyarakat dari risiko penularan covid-19.

Referensi




0 komentar:

Posting Komentar