Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
Windyangreni Mika / 19310410047
Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya, serta alam lingkungan yang ada di sekitarnya. Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan selalu saling berhubungan dan juga akan selalu saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Kebutuhan itulah yang kemudian dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial. Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi sosial akan menentukan struktur dari masyarakatnya. Manusia sebagai makhluk hidup dapat ditinjau dari berbagai macam segi sesuai dengan sudut tinjauan dalam mempelajari manusia itu. Manusia juga dapat mengalami perubahan-perubahan sebagai akibat dari adanya sebuah perkembangan pada diri manusia itu sendiri.
Psikologi sosial merupakan keilmuan yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dan kelompok pada lingkungannya yang dipengaruhi dengan perilaku manusia. Dalam kehidupan bersosial, terkadang ada kalanya kita mempunyai hubungan yang tidak baik dengan manusia lainnya, seperti misalnya terjadi hal -hal yang mencetuskan pertengkaran, pertikaian, atau bahkan perselisihan antar kelompok yang bisa terjadi diantara keluarga, teman, tetangga, dan lainnya. Karena hal inilah yang akhirnya mendorong ilmu psikologi sosial untuk mempelajari hubungan antar manusia dan perilaku yang mempengaruhi hubungan tersebut.
Psikologi diartikan sebagai sebuah bidang ilmu pengetahuan yang fokus terhadap perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Kemudian, untuk sosial sendiri merupakan segala perilaku yang berhubungan dengan hubungan antar individu.
Pengertian dari psikologi sosial dapat diartikan juga sebagai bidang keilmuan yang mempelajari tentang perilaku dan mental manusia yang berkaitan dengan hubungan antar individu dalam masyarakat.
Menurut Shaw dan Costanzo, psikologi sosial merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku individu yang merupakan hasil dari rangsangan sosial. Sedangkan menurut Hubber Bonner, psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana tingkah laku manusia di lingkungannya dan bersama orang di sekitarnya. Berdasarkan dari pemikiran-pemikiran tersebut, Psikologi Sosial akhirnya membuat sebuah intervensi untuk membentuk tingkah laku manusia agar lebih adaptif dan tepat guna dalam situasi dimana manusia itu berada. Berdasarkan pengetahuan tersebut, Psikologi Sosial membuat intervensi untuk membentuk tingkah laku manusia agar lebih adaptif dan tepat guna dalam situasi dimana manusia itu berada.
Psikologi sosial menaruh perhatian pada pengaruh sosial, juga persepsi dan interaksi sosial. Seperti yang sudah kita ketahui, Psikologi sosial lebih fokus kepada bagaimana interaksi antar- individu dapat terjalin, maupun masalah persahabatan dan altruisme, prasangka dan agresi, serta bagaimana orang bertindak dalam kelompok dan bagaimana kelompok memengaruhi anggota-anggotanya. Setiap manusia sebenarnya sedang menjalani Psikologi sosial duntuk dirinya dan orang lain setiap harinya, berinteraksi dengan orang lain, belajar, meniru dan ditiru, mengerti, beradaptasi, dll. tetapi tanpa kita sadari semua itu tidak tampak. Ada banyak sekali terapan psikologi sosial didalam kehidupan sehari-hari kita. Beberapa terapan psikologi sosial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yaitu:
1. Interaksi antar individu
Manusia merupakan makhluk hidup hang sosial, yang tentu saja tidak dapat hidup sendiri. Selain untuk berinteraksi dan berkomunikasi, kita juga membutuhkan orang lain untuk dapat membantu kita. Interaksi antar individu merupakan salah satu dari penerapan psikologi sosial yang bisa kita lihat dalam lingkungan sehari-hari. Individu memiliki kecenderungan untuk melakukan interaksi kepada orang lain dalam rangka saling mencukupi kebutuhannya masing-masing.
2. Nilai Keluarga
Seorang individu akan melalui tahapan interaksi sosialnya untuk pertama kali di tingkat keluarga. Psikologi sosial merupakan sebuah hal yang dapat memberikan pengalaman ini. Dimana setiap Individu akan mulai belajar mengenai apa saja nilai yang dimiliki dalam keluarga. Umumnya, ketika individu akan mulai terjun ke dalam tingkatan sosial yang lebih tinggi maka ia akan menjadi lebih siap, karena dari awal telah mengerti mengenai sosialisasi pada tingkatan awal yaitu keluarga.
3. Menciptakan Perilaku yang Beretika
Perilaku yang beretika diartikan sebagai suatu perilaku yang didasarkan pada nilai yang baik dan buruk. Individu yang sudah mendapatkan berbagai macam nilai tersebut kemudian akan berusaha mewujudkan kondisi baik yang selalu didasarkan pada etika yang berlaku pada lingkungan masyarakat sekitar.
4. Proses Adaptasi dengan Lingkungan
Setiap individu pastinya akan memiliki sebuah pilihan untuk meninggalkan tempat asalnya untuk bisa memiliki kehidupan seperti yang diharapkannya. Tidak selamanya ia akan berada pada lingkungan yang sama di setiap harinya. Psikologi sosial bisa diterapkan menjadi sebuah proses adaptasi di dalam lingkungan oleh individu. Individu kemudian bisa menjadi lebih mudah untuk menjaga interaksi sosialnya dengan lingkungan yang baru.
Hal-hal iatas merupakan sedikit dari penerapan ilmu psikologi di dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, psikologi adalah sebuah ilmu yang memang selalu ada di dalam berbagai aktivitas manusia. Mempelajari psikologi untuk kehidupan sehari-hari sebenarnya merupakan hal penting, karena dari mempelajari ilmu psikologi akan dapat mempernudah kita dalam melakukan keseharian, seperti misalnya dalam betkomunikasi dengan orang-orang baru fan juga dalam menanggapi dan menyelesaikan suatu masalah.
Daftar Pustaka:
https://dosenpsikologi.com/psikologi-sosial/amp
https://epsikologi.com/psikologi-sosial/amp/
https://dosenpsikologi.com/implementasi-konsep-dasar-psikologi-sosial-dalam-kehidupan-bermasyarakat/amp
https://www.psikoma.com/penerapan-ilmu-psikologi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
0 komentar:
Posting Komentar