Persiapan
matang pensiun bukan hal yang mustahil
Bagus Muhlisin /
19310410005
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Dosen Penbimbing ; Dr. Arundati
Shinta, M.A.
Ujian
Tengah Semester Psikologi Industri dan Organisasi
Dalam
sebuah perusahaan akan ada saatnya masa pergantian karyawan. Hal ini selalu
menghadirkan problema kepada perusahaan dan yang paling terkena dampak adalah
karyawan itu sendiri. apakah yang dapat saya lakukan ketika sudah pensiun
nanti, atau cukupkah dana jaminan hari tua yang saya kumpulkan sebagai modal untuk
sisa hidup saya kelak?? Pertanyaan pertanyaan seperti ini sering saya temui
dari beberapa orang yang sudah habis masa kontrak atau pensiun dari
perusahaan tempat mereka bekerja. Permasalahan
inilah yang sering melatar belakangi seseorang menjadi tertekan menghadapi masa
pensiunnya.
Memasuki
masa pensiun bagi karyawan ibaratnya “momok atau hantu” yang menyeramkan,
terutama jika dihadapkan pada kenyataan kondisi keluarga yang belum sepenuhnya
mapan. Tidak jarang ada yang anak-anaknya masih kecil dan butuh dana pendidikan
yang kian tinggi, belum lagi dana kesehatan untuk keluarga dan kebutuhan hidup
pada umumnya. Dan yang paling terasa adalah masalah psikologi bagi karyawan
yang bersangkutan. tekanan
berban psikis sering kali menjadikan seseorang menjadi stress dan depresi bila
tidak menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Psikolog
klinis Nirmala Ika mengatakan bahwa penyebab depresi sebelum pensiun tergantung
dari karakteristik individu, lingkungan sosial, dan penghayatan masing-masing orang
terhadap masa pensiun.
Nirmala mengatakan tak ada faktor tunggal yang menyebabkan seseorang depresi. Menurutnya, depresi adalah hal yang kompleks. Namun, ketika jelang pensiun, hal mungkin menyerupai depresi adalah post power syndrome. “Biasanya muncul pada orang yang sudah biasa bekerja, dan apalagi dia bekerja dan punya posisi, di mana dia punya rutinitas, dia punya tim kerja, itu tiba-tiba jadi hilang karena pensiun.
Untuk
mengatasi dan memotivasi para pekerja adakalanya sebelum mengakhiri masa kerja
karyawan yang akan pensiun, sebuah perusahaan memberikan pelatihan-pelatihan
yang mana bertujuan untuk mempersiapkan para karyawan yang akan pensiun
tersebut agar sukses di masa tuanya atau paling tidak bisa mandiri dengan
memanfaatkan uang tabungan selama mereka
bekerja. Permasalahannya adalah waktu
pelaksanaan pelatihan tersebut diberikan
menjelang pensiun atau 5 tahun sebelum pensiun tidaklah efektif kecuali jika
pelatihan tersebut adalah guna mengembangkan rencana pensiun yang sudah di
perhitungkan sebelumnya secara matang.
Jadi
sebaiknya masa pelatihan atau persiapan pensiun yang terbaik adalah sedini
mungkin dan sejauh mungkin dari usia pensiun kita, supaya jumlah uang yang akan
kita investasikan tiap bulannya juga semakin kecil. Jika kita mempersiapkan
pensiun terlambat, maka jangan heran jika dana yang harus kita sisihkan tiap
bulannya akan semakin besar. Aturan ini berlaku juga untuk semua tujuan
keuangan yang Anda rencanakan, semakin Anda menunda untuk merencanakan dan
menyisihkan, semakin mahal harga yang harus kita bayar.tidak perlu cemas
menghadapi pensiun selagi sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
Referensi
:
Sumber gambar :
https://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/11/05/13/ekonomi/keuangan/14/08/21/pendidikan/umj-pendidikan/16/10/19/ofa8j1368-pensiun-kebahagiaan-atau-penderitaan
Nice, tulisan cukup menarik. Masa pensiun memang jadi momok kebanyakan orang dan tidak ada pilihan lain selain mempersiapkan dengan baik mental dan finasial (dengan menabung). Lanjutkan mas🖤
BalasHapusTerimakasih mbak ����
BalasHapusBetul sekali mas, persiapan dan planing yang baik guna mengisi waktu luang dikala pensiun. Semangat mas!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerimakasih mas bayu 😁🙏🏼
HapusPembahasan cukup menarik,kita memang sebaiknya mempersiapkan planning kedepan ketika memasuki masa-masa pensiun.
BalasHapusGoodjob!!
Terimakasih 😁👍🏾
HapusJudul yang sangat menarik, dan saya setuju dengan pendapat kak bagus. Karena butuh memang kita butuh persiapan yang lebih matang dan kita ada aktivitas ketika kita pensiun nanti. Sukses selalu kak Bagus 😊
BalasHapusTerimakasih mbak tika🙏🏼☺️
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMksd saya kelak
BalasHapusSaat memasuki dunia kerja kita akan di hadapkan pilihan yg menakut kan yaitu kontrak kerja yg sewaktu-waktu bisa terputus sepihak, di bayangi was was akan satu kata PHK...maka dari itu akan lebih baik jika kita menyisihkan anggaran tak terduga dri setiap gaji pokok kita untuk persiapan masaa pensiun kelak sehingga saat pensiun dini atau pensiun kita bisa menikmati masa itu dengan indah..
BalasHapusBener banget mas didi, mantab👍🏾👍🏾
HapusJudulnya sangat menarik... Dan saya sangat setuju memberi pelatihan sebelum pensiun itu penting guna mempersiapkan untuk masa tua kedepannya setelah pensiun.
BalasHapusTulisan yang bagus mas. Sukses selalu mas Bagus
BalasHapusIsi artikelnya sangat menarik 👍👍
BalasHapus