17.4.20

Pemimpin: Beda Generasi, Beda Pendapat Itu Pasti

Ujian Tengah Semester Psikologi Industri dan Organisasi 2019/2020
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta MA.


Oleh 
Putri Wulandari (19310410067)


Pemimpin ialah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Pemimpin bukan sekedar gelar atau  jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. (Stephen P. Robbins, 2003 : 130) mendefinisikan kepemimpinan sebagai "...the ability to influence a group towards the achievement of goals..." Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok guna mencapai serangkaian tujuan.
Pimpinan perusahaan merupakan orang yang diberikan kuasa untuk menjalankan perusahaan, yang berkuasa dalam segala hal yang berkenaan dengan pengelolaan perusahaan. Bisa berbentuk perusahaan milik Negara ataupun Perusahaan Swasta. Salah satu contohnya adalah perusahaan keluarga.  Perusahaan keluarga (Family Business) adalah suatu perusahaan yang pemegang saham mayoritasnya adalah sebuah keluarga dan posisi pengelola (manajemen) dikuasai oleh anggota keluarga serta diharapkan keturunan keluarga tersebut dapat mengikuti jejak mereka nantinya sebagai pengelola (Rock,1991).
Dalam pengelolaan suatu perusahaan kerap kali terjadi permasalahan antara pimpinan dan karyawan perusahaan. Salah satu contohnya yaitu pemimpin perusahaan merupakan generasi X dan karyawan perusahaan merupakan generasi mellenial, sehingga terjadilah perbedaan ide dan pendapat dalam pengelolaan perusahaan. Generasi X adalah generasi yang lahir pada tahun-tahun awal dari perkembangan teknologi dan informasi seperti  penggunaan PC (Personal Computer), video games, TV kabel dan internet. Sedangkan generasi Y dikenal dengan sebutan generasi mellenial atau milenium. Generasi Y ini banyak menggunakan teknologi instant seperti email, SMS, Instan Messanging dan lain-lain. Hal ini dikarenakan generasi Y merupakan generasi yang tumbuh pada era internet booming. 
Pemimpin yang merupakan generasi X mempunyai karakteristik independen, banyak akal, bekerja dengan kenyamanan emosional, lebih menyukai sesuatu yang informal hal ini menyebabkan pekerjaan jadi terkesan sangat santai dan membuat karyawan yang notabennya merupakan generasi Y atau yang dikenal dengan generasi mellenial merasa tidak nyaman. Hal ini dikarenakan generasi mellenial menyukai tantangan baru yang menantang, misalnya membuat perusahaan berkembang secara pesat dalam jangka waktu yang relatif singkat dengan cara memanfaatkan teknologi modern yang telah berkembang pesat pada saat ini. 
Dalam permasalahan ini, akankah lebih baik jika pemimpin dan karyawan yang berbeda generasi saling berjabat tangan membantu mewujudkan cita-cita bersama agar tujuan perusahaan dapat tercapai, dalam hal ini, generasi mellenial yang telah lebih lincah dalam memainkan teknologi dapat membantu generasi X dengan cara memperkenalkan mereka dengan teknologi-teknologi modern yang dapat membuat pekerjaan diperusahaan menjadi semakin mudah dan perusahaan dapat berkembang lebih pesat. Misalnya, dalam hal pengelolaan data dan dokumen penting perusahaan yang semula dikerjakan dengan penulisan secara manual dengan tangan dapat dirubah menjadi data dan dokumen digital dengan keamanan tinggi sehingga dapat menjaga dokumen penting tidak terusik orang yang berniat jahat.  


Referensi :
Rock, Stuart. 1991. Family Firms. England : Director Book-Simon Schuster. 
2015. The Generation Guide-Millenials, Gen X, Y, Z and Baby Boomers. http://fourhooks.com/marketting/the-generations-guide-millennials-gen-x-y-z-and-baby-boomers-art5910718593. (diakses pada tanggal 17 April 2020) 
Solikin, Asep, dkk. 2017. Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang Mandiri. Anterior Jurnal.Volume 16 Nomor 2. 
Sumber Gambar : 
https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pemimpin-yang-baik/ 

2 komentar: