11.4.20

Pemanfaatan Samoah Anorganik Sebagai Produktif


Pemanfaatan Sampah Anorganik Sebagai Produk Kreatif
Heny Suprapti / 18.310.410.1183
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA



Sampah masih menjadi masalah utama bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan. Semakin banyak penduduk maka sampah yang dihasilkan semakin meningkat, oleh karena itu kita perlu menanggulanginya agar permasalahan sampah dapat teratasi dengan baik. Sampah anorganik merupakan masalah utama bagi lingkungan karena sampah anorganik sulit untuk terurai dibandingkan dengan sampah organik, perlu waktu yang lama agar bisa terurai. Pengelolaan sampah anorganik yang tepat bisa menggunakan metode 3R yaitu Reduce (mengurangi sampah) , Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang) (Antaranews.com| Selasa, 06/04/2020 23:00). Salah satu penggunaan metode 3R ini Seperti yang dilakukan oleh warga di perumahan Agus Salim Residence, Banyuwangi mereka menyulap sampah anorganik menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis cukup tinggi, banyak dari masyarakat yang tertarik akan produk kreatif ini tak hanya masyarakat lokal saja , masyarakat luar daerah pun banyak yang membeli produk tersebut bahkan memesan dalam jumlah banyak untuk oleh-oleh ataupun souvenir pernikahan (Radar Banyuwangi| Selasa, 06/04/2020 23:30). Mekanisme pembuatan produk kreatif dari sampah anorganik seperti botol plastik bekas , kardus, kaleng bekas dan sisa-sisa kain perca pada awalnya dipilah sesuai dengan jenisnya setelah itu dibuat produk kreatif seperti botol plastik bekas dapat dibuat tempat pensil, kaleng bekas dapat dibuat vas bunga, kardus dapat dibuat tempat tisue atau frame foto kemudian sisa kain perca dapat digunakan untuk bros atau gantungan kunci, dengan menggunakan peralatan sederhana seperti gunting, pisau cutter, lem tembak serta beberapa pernak-pernik atau aksesoris untuk menghiasnya maka akan dihasilkan suatu produk kreatif yang mempunyai nilai ekonomis dan jual cukup tinggi (Ambarwati,2017). Selain produk kreatif yang dapat dihasilkan dari sampah anorganik, kelebihan lain pemanfaatan sampah anorganik ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan, sebagai peluang usaha serta upaya mengatasi masalah sampah.




Sumber :
Ambarwati. 2017. Pakom Daur Ulang Sampah Anorganik di Desa Ngadirej, Kartasura, Sukoharjo. Warta LPM, Vol.20 No.2 :83-93
.







0 komentar:

Posting Komentar