22.4.20

Melatih Kreatifitas Mahasiswa Akibat Penumpukan Sampah


Melatih kreatifias mahasiswa akibat penumpukan sampah di kampus




Hesmi nurhidayatun
183104101186
Psikologi lingkungan
Dosen pengampu : Arundati Shinta

Sampah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, sampah di bedakan menjadi beberapa macam seperti sampah organik dan juga sampah anorganik. Di indonesia sendiri sampah setiap harinya mengalami peningkatan, bahkan tak jarang pula ketika musim hujan turun sungai sungai meluap akibat pembuangan sampah di sungai.
Untuk menangani permasalahan sampah sendiri kita hendaknya berkaca diri apakah diri kita sudah membuang sampah pada tempatnya atau masih membuang sampah sembarangan. Intropeksi diri ini sangat penting karena bagaiamanapun kita harus memulai sesuatu dari dalam diri kita sendiri.

Saat ini di kampus UP45 sendiri ada banyak sampah yang belum di kendalikan dengan baik seperti sampah dari daun daun kering,sampah sampah plastik dan kertas,putung putung rokok,sampah tisu di toilet,dan taman yang kurang terawat menambah pemandangan yang kurang menyenangkan.
Sebagai mahasiswa psikologi terlebihnya psikologi lingkungan dapat menjadi kesempatan untuk meltih kreatifitas mahasiswa mengolah sampah sampah yang bertebaran di kampus, bisa di mulai dengan cara recycle untuk pengolahan sampah plastik menjadi suatu barang bernilai jual  seperti sebuah tas yang di buat dari sampah plastik bekas makanan ringan,bekas kopi, menjadi tas handmade.
Kemudian untuk sampah plastik dr botol botol bekas juga bisa di jadikan prakarya menjadi sebuah meja, untuk pengolahan ulang ini sendiri tidak semua individu memiliki keahlian untuk menciptakan sesuatu benda menjadi nilai jual karena perbedaan kreatifitsas masing masing berbeda, maka dari itu di butuhkan peran dari pihak pihak terkait seperti dosen untuk membantu dlam mengmbangkan kreatifitas mahasiswa.
Pada situasi seperti ini memiliki dampak yang positif untuk kampus dan juga untuk mahasiswa, selain untuk melatih kreatifitas mahasiswa juga dapat mengurangi penumpukan sampah yang bertebaran di kampus sehingga kampus sedikit demi sedikit akan terbebas dari sampah sampah yang mengganggu pemandangan.

Referensi
Hardati, Puji dkk. Liputan 6. Pendidikan Konservasi
m.republika.co.id (diakses tanggal 7 april 2020)
sains.kompas.com (diakses tanggal 7 april 2020)


0 komentar:

Posting Komentar