Melatih
kreatifias mahasiswa akibat penumpukan sampah di kampus
Hesmi
nurhidayatun
183104101186
Psikologi
lingkungan
Dosen
pengampu : Arundati Shinta
Sampah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, sampah
di bedakan menjadi beberapa macam seperti sampah organik dan juga sampah
anorganik. Di indonesia sendiri sampah setiap harinya mengalami peningkatan,
bahkan tak jarang pula ketika musim hujan turun sungai sungai meluap akibat
pembuangan sampah di sungai.
Untuk menangani permasalahan sampah sendiri kita
hendaknya berkaca diri apakah diri kita sudah membuang sampah pada tempatnya
atau masih membuang sampah sembarangan. Intropeksi diri ini sangat penting
karena bagaiamanapun kita harus memulai sesuatu dari dalam diri kita sendiri.
Saat ini di kampus UP45 sendiri ada banyak sampah yang
belum di kendalikan dengan baik seperti sampah dari daun daun kering,sampah
sampah plastik dan kertas,putung putung rokok,sampah tisu di toilet,dan taman
yang kurang terawat menambah pemandangan yang kurang menyenangkan.
Sebagai mahasiswa psikologi terlebihnya psikologi
lingkungan dapat menjadi kesempatan untuk meltih kreatifitas mahasiswa mengolah
sampah sampah yang bertebaran di kampus, bisa di mulai dengan cara recycle
untuk pengolahan sampah plastik menjadi suatu barang bernilai jual seperti sebuah tas yang di buat dari sampah
plastik bekas makanan ringan,bekas kopi, menjadi tas handmade.
Kemudian untuk sampah plastik dr botol botol bekas juga
bisa di jadikan prakarya menjadi sebuah meja, untuk pengolahan ulang ini sendiri
tidak semua individu memiliki keahlian untuk menciptakan sesuatu benda menjadi
nilai jual karena perbedaan kreatifitsas masing masing berbeda, maka dari itu
di butuhkan peran dari pihak pihak terkait seperti dosen untuk membantu dlam
mengmbangkan kreatifitas mahasiswa.
Pada situasi seperti ini memiliki dampak yang positif
untuk kampus dan juga untuk mahasiswa, selain untuk melatih kreatifitas
mahasiswa juga dapat mengurangi penumpukan sampah yang bertebaran di kampus
sehingga kampus sedikit demi sedikit akan terbebas dari sampah sampah yang
mengganggu pemandangan.
Referensi
Hardati, Puji dkk. Liputan 6. Pendidikan Konservasi
m.republika.co.id (diakses tanggal 7 april 2020)
sains.kompas.com (diakses tanggal 7 april 2020)
0 komentar:
Posting Komentar