KORBAN DARI
AYAH DAN KAKAK ALAMI TRAUMA
RESENSI ARTIKEL
PSIKOLOGI SOSIAL
Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Permaslahan dalam arikel ini adalah bahwa keluarga
seharusnya menjadi tempat yang aman bagi seorang anak. Kenyataan yang ada anak
justru menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang figur ayah
dan kakak kandung korban.
Kekerasan seksual dalam keluarga terjadi karena ayah dan
kakaknya terpengaruh oleh film porno. Dampaknya adalah ayah dan kakak kandung
korban tidak dapat mengendalikan dirinya. Oleh karena AG adalah anak yang
mengalami kebutuhan khusus maka dia di persepsikan sebagai korban empuk dari film porno atau praktek
film porno. AG di anggap tidak akan melaporkan kejahatan itu kepada polisi.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut di atas adalah
korban pelecehan seksual mendapatkan pendampingan khusus dari tim Psikolog
dirumahnya guna korban yang mengalami pelecehan seksual tidak mengalami trauma
yang berkepanjangan.
Kasus pelecehan seksual ini terjadi pada 24 Februari 2019
di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Solusinya yaitu dengan cara memberikan penanganan khusus
pada korban pelecehan seksual dan mendapatkan bimbingan agar korban tidak
mengalami trauma yang berkepanjangan di masa depan.
Kelebihan artikel ada tiga yaitu:
1.
Menyadarkan masyarakat akan pentingnya figur ayah yang seharusnya menjadi pelindung
keluarga. Ayah seharusnya memberikan contoh yang baik pada anaknya.
2.
Menyadarkan generasi muda supaya tidak
terpengaruh untuk menonton film pornografi
3.
Supaya generasi muda tidak terpengaruh
iming-iming dari perilaku yang menyimpang
Kekurangan artikel adalah tidak ada ilustrasi gambar,
sehingga berita kurang menarik.
Sumber
Kompas (2019). Korban dari ayah dan kakak alami trauma.
25 Februari hal.17.
0 komentar:
Posting Komentar