20.4.19

HOAKS MAKIN MASIF


HOAKS MAKIN MASIF
RESENSI ARTIKEL PSIKOLOGI SOSIAL

Marsum
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Permaslahan dalam arikel ini adalah Berita hoaks makin masif di kalangan masyarakat, khususnya menjelang Pilpres 2019, ada 19 akun paling banyak menyebarkan berita hoaks ini, 14 diantaranya bukan akun asli alias abal-abal seperti akun dengan nama Rahmi zainudin Ilyas, Rara Putri Edelewis, Noor Inesya Zain dan Alena Putri. 

Generasi muda masa kini yang menyebarkan informasi hoaks menjelang Pilpres 2019, di duga hoaks-hoaks semacam ini sengaja di sebarkan untuk mendelegitimasi penyelenggaraan Pilpres 2019.

Di Jakarta menjelang Pilpres 2019, jutaan orang terpapar hoaks ini di media social mafindo menemukan penyebaran video hoaks berjudul “Server Komisi Pemilihan Umum Disetting untuk Memenangkan Kubu Tertentu”

Dua pekan menjelang Pilpre 2019 hoaks di sebarkan melalui jejaring media sosial mulai dari Facebook,Twitter hingga Instragram, pendataan Mafindo belum termasuk penyebaran di group Whatsapp yang di duga angkanya bias lebih besar.

Berita hoaks ini di bagikan lebih dari 45.000 kali dan di lihat 974.000 kali oleh jutaan orang di Indonesia dan merupakan hoaks yang paling besar dan paling cepat penyebarannya di masyarakat terkait pilpres 2019 dalam upaya memberantas berita-berita palsu, sejumlah media dan organisasi berkolaborasi membentuk cek fakta.com untuk menguji setiap fakta yang muncul di media sosial dalam hal ini peredaran hoaks.

Kelebihan artikel ada tiga yaitu:
1.    Memberikan informasi yang valid kepada masyarakat sehingga berita hoaks tidak menyebar ke media sosial.
2.    Supaya generasi muda tidak terpengaruhi dengan berita hoask yang bermunculan di media sosial menjelang pilpres 2019.

Kekurangan artikel adalah tidak ada ilustrasi gambar, sehingga berita kurang menarik.

Sumber
Kompas (2019).  Hoaks Makin Masif. 8 April hal.9.





0 komentar:

Posting Komentar