Psikologi lingkungan
Fatkhul aziz
16.310.410.1141
SAMPAH RUMAH
TANGGA SEMAKIN MEMPRIHATINKAN
Keberadaan sampah di DIY sudah semakin memprihatinkan
lantaran produksinya tidak sebanding dengan pengelolaan. Banyaknya sampah
diperlukan upaya pengolahan secara maksimal untuk menekan sampah buangan.
Sementara daya tampung tempat pembuangan sampah terakhir
(TPST) dan taempat pembuangan akhir sangat
terbatas.dari sekian banyak sampah yang ada di DIY 40 persen sampah di
masyarakat masih belum dapat terkelola dengan baik dan maksimal. Bahkan
masyarkat hingga saat ini masih banyak membuang sampah sembarangan.
Menurut staf ahli gubernur pemprov DIY, Muji Raharjo
bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah,
masyarakat dan stakeholder terkait.
Begitu jga sekda bantul mengatakan sampah merupakan masalah bersama. Untuk itu
harus ada solusi yang tepat
Dari uraian diatas saya setuju apa yang dikatakan oleh
staf ahli gubernur pemprov DIY dan sekda BANTUL bahwa masalah sampah adalah
tanggung jawab bersama tidak hanya membebankan sepihak kita harus cari solusi
bersama – sama , seperti yang dilakukan pemkab bantul dengan menganggarkan dana
DLH pada tahun 2018 sebaesar 26 milyar , sementara tahun 2019 mendatang akan
dinaikan menjadi 40 milyar dengan tujuan pengelolaan sampah harus semakin
terurai menjadikan bantul yang bersih , sehat dan rindang.
Tapi semua itu ada sisi positif dan sisi negatif, sisi
positifnya dengan besarnya anggaran dana DLH masalah sampah cepet di atasi,
tapi sisi negatifnya dengan besranya dana DLH kalau tidak di barengi kualitas
SDM untuk mengelola sampah anggaran sebasar itu akan terbuang sia – sia.
SUMBER : Harian Kedaulatan Rakyat, senin 26 maret 2018,
ha;aman 4
0 komentar:
Posting Komentar