16.4.17

Lonjakan Wisatawan Dapat Merusak Lingkungan

Lonjakan Wisatawan Dapat Merusak Lingkungan
Oleh : Siti Asmaul Husna
(153104101111)
Psikologi Lingkungan

Wisatawan adalah orang yang mengadakan perjalanan dari tempat kediamannya tanpa menetap di tempat yang didatanginya atau hanya untuk sementara waktu tinggal di tempat yang didatanginya. Banyak hal yang muncul saat para wisatawan mendatangi suatu daerah wisata tujuan, baik dalam segi positif (menguntungkan) dan segi negatif (merugikan).
Objek wisata Goa Pindul, Bejiharjo, Karangmojo, merupakan suatu objek wisata yang mampu menyedot banyak pelancong dari berbagai daerah, baik domestik atau mancanegara. Goa Pindul merupakan salah satu geosite Gunungsewu Geopark yang telah diakui dunia melalui UNESCO, dan merupakan memiliki fungsi konservasi, penelitian atau pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, sehingga dengan terkenalnya Goa Pindul tersebut mengakibatkan membludaknya wisatawan yang berkunjung. Sejak hari Sabtu, 10 Desember 2017, hingga hari Senin, 12 Desember 2017, wisatawan tempat tersebut telah mencapai 4.829 wisatawan, dan sepanjang tahun 2016 yang lalu, wisatawan Goa Pindul mencapai 151.174 wisatawan. Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, A. Hary Sukmono ST., menyatakan kekhawatirannya terhadap boomingnya wisatawan yang lambat laun mungkin akan rusak, sehingga anak cucu hanya mendengar sejarahnya. Untuk mencegah terjadinya kerusakan Goa Pindul karena bludakan wisatawan, Hary berupaya untuk menentukan batas kuota wisatawan dan menata kembali pokdarwis. (Kedaulatan Rakyat, 14 Desember 2017, hal. 3)
Wisatawan mungkin memberikan keuntungan dalam segi pembangunan perekonomian dan dalam segi pengembangan kebudayaan masyarakat setempat. Tetapi terdapat juga kerugian yang dimunculkan, yaitu kerusakan lingkungan wisata, kepadatan yang ditimbulkan wisatawan dan pembangunan yang tidak terkontrol dan tidak memperhatikan sanitasi lingkungan wisata setempat. Keuntungan dan kerugian tersebut muncul sebagai penggambaran kinerja pemerintah daerah setempat dalam menangani wisatawan yang berdatangan dari berbagai daerah dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda.

Sumber :

Awa. 14 Desember 2017. Lonjakan Wisatawan Bisa Merusak Lingkungan. Kedaulatan Rakyat. Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar