9.4.17

ARTIKEL: BATERAI DARI TULANG AYAM

Baterai dari Tulang Ayam
Wahyu Relisa Ningrum
15.310.410.1087
Psikologi Lingkungan



            Baterai ialah sebuah alat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat elektronik. Dengan adanya baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik, sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana (Anonim, 2015).
            Orang biasanya membuang tulang ayam atau memberikannya kepada hewan peliharaan setelah mereka memakan dagingnya. Berbeda dengan tiga remaja, yakni Maria, Wilma dan Nadya, pelajar dari SMA stella Duce 1 Yogyakarta. Mereka menyulapnya menjadi baterai yang ramah lingkungan. Karena bahannya dari limbah, modalnya pun bisa dikatakan hampir tidak ada. Baterai ini masih dalam tahap purwarupa (prototype), sehingga belum bisa digunakan. Baterai tersebut memiliki tegangan 1,5 V yang sma dengan baterai pada umumnya (Tribun Jogja, 18 Maret 2017).
            Kreatifitas remaja dalam mengolah sampah, perlu diapresiasi setinggi-tinggi dan didukung oleh berbagai pihak, sehingga remaja yang lain dapat meniru dan bisa menciptakan inovasi-inovasi terbaru lainnya.
           Kreatifitas remaja dalam mengolah sampah, perlu diapresiasi setinggi-tinggi dan didukung oleh berbagai pihak, sehingga remaja yang lain dapat meniru dan bisa menciptakan inovasi-inovasi terbaru lainnya. Tulang ayam yang biasanya dibuang, disulap oleh tiga remaja ini dan dijadikan alat penghasil energi. Hal ini termasuk budaya peduli lingkungan, dan remaja sebagai salah satu generasi muda yang peduli sampah. Peduli sampah dengan memanfaatkan tulang ayam sebagai salah satu sampah organik menjadi sebuah barang yang mempunyai nilai guna.
           

Sumber:
Anonim. (2015). Pengertian Baterai dan Jenis-Jenisnya. http://teknikelektronika.com/pengertian-baterai-jenis-jenis-baterai/. Diakses Tanggal 9 April 2017.
Renatta. (18 Maret 2017). Membuat Baterai dari Limbah. Tribun Jogja. (8).


0 komentar:

Posting Komentar