27.3.17

RESENSI ARTIKEL JURNAL PSIKOLOGI: GAYA KELEKATAN DAN KONSEP DIRI



RESENSI ARTIKEL JURNAL PSIKOLOGI: GAYA KELEKATAN DAN KONSEP DIRI
RESENSI ARTIKEL JURNAL:
GAYA KELEKATAN DAN KONSEP DIRI  

Irwanto (NIM. 16.310.410.1125)
Mata Kuliah: Psikologi Umum 2
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Judul Jurnal  : Gaya Kelekatan dan Konsep Diri
Penulis            : Avin Fadilla Helmi
Penerbit          : Jurnal Psikologi UGM Yogyakarta
Tebal              : 9 Lembar
Cetakan          : 1999, No. 1,9-17
ISBN               : 0215-8884

            Dalam Jurnal ini membicarakan tentang satu teori interpersonal yang akhir-akhir ini mendapatkan perhatian adalah teori kelekatan dari Bowbly, yang menggunakan untuk memberikan landasan berfikir mengenai hubungan gaya kelekatan pada masa dewasa dan teori self. Teori ini merupakan teori kelekatan yag menjelaskan dasar-dasar ikatan afeksional seseorang dengan orang lain. Model mental diri yaitu apakah diri dinilai sebagai orang yang berharga dan dicintai. Model mental sosial yaitu pandangan anak terhadap orang lain itu apakah orang lain akan menilai dirinya sebagai orang yang memberikan perlindungan, penghargaan dan dorongan.   
            Self dapat dipandang dari perspektif ABC yaitu affection, behavior dan cognition atau afeksi, kognisi dan perilaku. Komponen perilaku dari self adalah bagaimana cara seseorang mempresentasikan diri sendiri kepada orang lain dan meregulasikan perilakunya sesuai dengan tuntutan interpersonal. Dalam perspektif kognitif, yang menentukan informasi sosial diperhatikan, diorganisasi dan diingat kembali disebut dengan skema. Skema ini memungkingkan orang mengevaluasi atribut-atributnya secara individual dan melakukan kategori sosial. Skema mempunyai peran yang sangat penting dalam persepsi diri dan proses kategori sosial karena dengan skema tersebut, mengarahkan perhatian terhadap informasi sosial yang relevan, mengarahkan struktur untuk dievaluasi dan membantu mengakses kategori-kategori di dalam memori.

            Ciri-ciri gaya kelekatan aman adalah mempunyai model mental diri sebagai orang berharga, penuh dorongan dan mengembangkan model mental orang lain sebagai orang yang bersahabat, dipercaya, responsif dan penuh kasih sayang. Orang dengan gaya kelekatan menghindar dan cemas akan mengembangkan skema diri yang negatif, sehingga hanya akan memproses informasi dalam rangka melindungi harga diri sehingga informasi yang diproses sebatas yang relevan dengan perlindungan harga diri.        
Kelebihan jurnal ini, yaitu mudah dipahami untuk di kalangan mahasiswa khusunya jurusan psikologi dan ilmu pendidikan. Materi yang disampaikan dalam jurnal ini sangat mendalam sesuai dengan teori-teori psikologi.  
Kelemahan jurnal ini, judul dengan metode penelitian tidak sesuai sehingga kurang jelas dengan hasil penelitiannya.
                Kesimpulan: Dalam upaya meningkatkan konsep diri anak maka faktor kelekatan orang tua menjadi faktor penting.  

DAFTAR PUSTAKA
Helmi, A. F. (1999). Gaya Kelekatan dan Konsep Diri. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Volume (1). 9-17.

0 komentar:

Posting Komentar