11.1.17

Resensi Artikel : Warga Masih Agungkan Gelar Akademik



Wartono
Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Warga Masih Agungkan Gelar Akademik

 Jakarta-Dewan Pertimbangan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi),Prof.Edi Suandi Hamid,menilai sebagian warga masih mengagung-agungkan gelar akademik tanpa dibarengi kualitas kompetensi.Konsekuensinya banyak sarjana menjadi pengangguran.Sebagai Contoh saat ada lowongan pekerjaan ,perusaahaan tertentu membutuh kan 10 orang.Selanjutnya yang melamar 70 orang . Ternyata yang diterima perusahaan hanya 7 orang. Dengan demikian banyak yang melamar kerja, namun tidak memiliki kompetensi.masyarakat kita masih mendewakan gelar.kalau ada gelar dibelakangnya kemudian ada kompetensi,tidak masalah.faktanya banyak yang tidak seperti itu .Prof Edi mengharapkan pemerintah mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi, salah satunya melalui moratorium(penghentian sementara)izin perguruan tinggi baru.Dia mendukung rencana pemerintah memberlakukan moratorium perguruan tinggi.Penyebabnya,pertumbuhan perguruan tinggi tanah air sangat tinggi,namun tidak disertai pengawasan,pembinaan,dan pengendalian .
Nugroho, A. Jarot,      Warga Masih Agungkan Gelar Akademik.     Harian Jogja, 2 januari 2017 Hal 19

0 komentar:

Posting Komentar