Wartono
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Warga
Masih Agungkan Gelar Akademik
Jakarta-Dewan Pertimbangan Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta (Aptisi),Prof.Edi Suandi Hamid,menilai sebagian warga masih
mengagung-agungkan gelar akademik tanpa dibarengi kualitas kompetensi.Konsekuensinya
banyak sarjana menjadi pengangguran.Sebagai Contoh saat ada lowongan pekerjaan
,perusaahaan tertentu membutuh kan 10 orang.Selanjutnya yang melamar 70 orang .
Ternyata yang diterima perusahaan hanya 7 orang. Dengan demikian banyak yang
melamar kerja, namun tidak memiliki kompetensi.masyarakat kita masih mendewakan
gelar.kalau ada gelar dibelakangnya kemudian ada kompetensi,tidak
masalah.faktanya banyak yang tidak seperti itu .Prof Edi mengharapkan
pemerintah mempercepat peningkatan kualitas perguruan tinggi, salah satunya
melalui moratorium(penghentian sementara)izin perguruan tinggi baru.Dia
mendukung rencana pemerintah memberlakukan moratorium perguruan
tinggi.Penyebabnya,pertumbuhan perguruan tinggi tanah air sangat tinggi,namun tidak
disertai pengawasan,pembinaan,dan pengendalian .
Nugroho,
A. Jarot, Warga Masih Agungkan
Gelar Akademik. Harian
Jogja, 2 januari 2017 Hal 19
0 komentar:
Posting Komentar