“PENGETAHUAN PUBLIK PICU PERBAIKAN KUALITAS”

RESENSI ARTIKEL

“PENGETAHUAN PUBLIK PICU PERBAIKAN KUALITAS”

SITI ASMAUL HUSNA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNUVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

Pengetahuan masyarakat adalah suatu hal yang sangat penting untuk memicu perbaikan pada kualitas pelayanan sesuai standar. Jika warga tau lalu menuntut perbaikan mutu layanan, kebutuhan masyarakat bisa dipetakan agar investasi sumber daya oleh pemerintah efektif dan efesien. Jadi, pemerintah perlu intensif berkomunikasi dengan warga.

Untuk itu, Bank Dunia menginisiasi program kemitraan global untuk akuntabilitas sosial, menyalurkan dana hibah untuk mengembangkan akuntabilitas sosial (keterlibatan warga memacu akuntabilitas pemerintah). Misalnya, dana hibah 12,7 miliar disalurkan ke Wahana Visi Insonesia (WVI) bagi Program Suara dan Aksi Warga di NTT. Fokusnya adalah peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak sesuai standar sebagai bagian SPM.

Berdasarkan survei setelah program berjalan 2 tahun, semakin banyak warga tahu standar mutu pelayanan dasar dan kian banyak fasilitas kesehatan sesuai standar minimal. Spesialis kesehatan Bank Dunia, berharap hal itu menjadi pembelajaran bagi pemerintah agar menerapkan akuntabilitas sosial ke daerah lain. Menurutnya, Bappenas membahas sistem penerapan akuntabilitas sosial melalui pemerintah kecamatan. (JOG)

Kompas, Jumat 23 Desember 2016

Kelebihan     : mengugah untuk lebih banyak membaca untuk perbaikan kualitas

Kekurangan : kurang meluas