Cara
Menghadapi Anak Yang Mudah Bosan
Tri Jumiati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Ketika
mendengar kata bosan, yang ada dipikiran saya adalah anak-anak. Mengapa
demikian?, karena anak-anak sangat mudah merasa bosan. Seperti ketika saya
berkunjung ke salah satu TK di daerah Sleman. Saya menemukan anak yang sangat
mudah merasa bosan, saya mengatakan seperti itu karena saya melihat dan
menyaksikannya sendiri.
Ketika
baru datang saya dan teman-teman saya seperti biasanya disambut dengan teriakan
anak-anak yang ada di TK tersebut. Salah satu guru yang ada di TK tersebut
langsung meminta kami untuk masuk keruang belajar. Tanpa menunggu waktu lama
teman saya langsung mengajak anak-anak bernyanyi seperti biasanya. Pada saat
itu, kami semua menyanyikan lagu “pada hari minggu” dan “kasih ibu”, setelah
itu kami menyanyikan lagu “balonku”.
Namun
saya melihat seperti ada yang berbeda pada pagi itu, karena saya melihat ada
salah satu anak yang diam dan tampak seperti tidak bersemangat. saya langsung
mendekatinya dan bertanya “adik kenapa, kok diam aja gak ikut nyanyi kayak
teman-teman yang lain?”, dengan suara yang pelan dan malu-malu dia menjawab
“miss aku bosan dari tadi nyanyi terus, padahal sebelum miss tadi datang, kami
semua udah nyanyi, tapi sekarang malah nyanyi lagi”, setelah itu tiba-tiba anak
tersebut lari dan mengambil sebuah mainan.
Saya
langsung mendekati dan menghampiri anak tersebut, setalah itu saya bertanya
kepada anak itu “adik pingin main?, gimana kalau kita menggambar?, bareng sama
teman-teman kamu juga”, tiba-tiba anak tersebut berdiri dan berjalan dengan
pelan menuju teman-temannya yang sedang menggambar tanpa menjawab pertanyaan
dari saya.
Saya
langsung memberinya kertas gambar dan pensil warna, dengan semangat dia menggambar
mobil, karena tema menggambar pada hari itu adalah menggambar mobil. Setalah
itu, dia menghampiri saya dan meminta kertas gambar lagi, dia meminta kertas
gambar kepada saya karena dia tahu bahwa hanya saya yang membawa kertas gambar
tersebut. Dari situ saya mengetahui ternyata dia lebih suka menggambar daripada
bernyanyi.
0 komentar:
Posting Komentar