Tukang Teriak Soal Kebersihan
Tri Jumiati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene
yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar
sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan
kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai manusia harus bersama-sama menjaga lingkungan
sekitar tempat tinggal, dan harus ada seseorang yang mampu mengendalikan sesama
manusia untuk menjaga lingkungan agar tetap dalam keadaan bersih. Seperti yang
dilakukan Susi, Susi adalah ketua RT 001 sekaligus penggerak dalam menjaga
kebersihan.
Salah satu yang dilakukan Susi yaitu dengan cara berteriak
menggunakan pengeras suara yang ada di masjid untuk mengingatkan para warga,
misalnya ketika awan hitam sudah mulai tampak dan itu menandakan bahwa akan
turun hujan, maka Susi langsung mengingatkan seluruh warganya untuk
membersihkan sampah dan memastikan selokan tidak ada sampah yang akan menghambat
air dan akan membuat banjir.
Tidak hanya mengingatkan warganya untuk menjaga
lingkungan sekitar, Susi juga mengingatkan para ibu rumah tangga yang memiliki
bayi untuk posyandu dan memeriksakan bayi mereka, agar tidak ada lagi bayi yang
mengalami gizi buruk. Selain itu, Susi juga mengajak warga untuk meninggalkan
kebiasaan buang air besar (BAB) sembarangan seperti di sugai atau di sawah.
Tujuh tahun lalu, Susi bukan orang yang cerewet seperti
sekarang. Sejak anak bungsunya yang bernama Muhammad Farhan, meninggal karena
cacar. Kejadian itu membuat Susi merasa bersalah, sehingga Susi mencalonkan
diri menjadi ketua RT 001 dan sejak itu Susi menjadi wanita yang cerewet yang
sering teriak menggunakan pengeras suara yang ada di masjid, untuk meminta
warganya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka agar tetap bersih
dan tidak menjadi sarang penyakit.
Sumber
: Nugroho. R. A. (2016). Tukang
Teriak Soal Kebersihan. Kompas. 17 Oktober.
Halaman 16.
0 komentar:
Posting Komentar