Pemberdayaan Masyarakat : Gula Semut
yang Memaniskan Hidup Warga Kebonrejo
Tri Jumiati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan dimana masyarakat
berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan
kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila
warganya ikut berpartisipasi.
Suatu usaha hanya berhasil dinilai sebagai
"pemberdayaan masyarakat" apabila kelompok komunitas atau masyarakat
tersebut menjadi agen pembangunan atau dikenal juga sebagai
subjek. Seperti yang dilakukan oleh Puji Armini, salah satu warga yang
tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Srkandi Tani yang ada di Desa Kebonrejo, Kecamatan, Candimulyo,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Setiap hari Puji mengolah dan memasak nira untuk
dijadikan gula semut, dan dipasokan ke kantor Kelompok Wanita Tani (KWT)
Srikandi Tani, setelah itu akan disuplaikan ke perusahaan eksportir PT Mega
Kulon Progo, DI Yogyakarta. Dari memproduksi gula semut, Puji bisa mendapatkan
penghasilan tambahan Rp 19.000 per kg, dan setiap hari Puji bisa memproduksi
2-3 kg gula semut.
Susanti selaku ketua KWT Srikandi Tani mengatakan ekspor
gula semut ke tiga negara yaitu Belanda, Jerman, dan Belgia sudah berlangsung
sejak tiga tahun lalu. Gula semut yang yang akan di ekspor seluruhnya
diproduksi oleh ibu rumah tangga dari 60 keluarga yang ada di RT 001 Dusun
Kebonrejo III, Desa Kebonrejo, dan produksi gula semut bisa mencapai 1-5 ton
per bulannya.
Semua upaya ini dilakukan bertujuan untuk perberdayaan
masyarakat khususnya pada ibu rumah tangga, dengan memenfaatkan waktu luang,
mereka memproduksi gula semut untuk mendapatkan penghasilan tambahan, dan hasil
dari memproduksi gula semut tersebut juga dapat memaniskan kehidupan para warga
Kebonrejo. Tidak hanya itu setiap anggota KWT Srikandi Tani juga mendapatkan bantuan
dari Pemerintah Kabupaten Magelang berupa peralatan atau perlengkapan yang
dapat digunakan dalam pembuatan gula semut seperti oven, saringan dan parang
dapat digunakan dalam mencari nira.
Sumber
: Rukmorini. R. (2016). Pemberdayaan
Masyarakat : Gula Semut yang Memaniskan Hidup Warga Kebonrejo. Kompas. 13 Oktober. Halaman 22.
0 komentar:
Posting Komentar