2.11.16

RESENSI ARTIKEL : SEDULUR HARUS DIRUWAT, DIRAWAT DAN DIHORMATI

Sedulur Harus Diruwat, Dirawat dan Dihormati
Oleh : Khoirunnisa Istianah
153104101105
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Di tengah era modernisasi ini di tengah hingar bingarnya kota Yogyakarta, terdapat sebuah kampung yang masih menjaga erat tradisi ‘Ziarah Ari-ari’, sebuah kampung tua yang berada di bantaran kali code Yogyakarta, Ledok Tukangan.
Ziarah Ari-ari merupakan sebuah tradisi yang ditujukan untuk mempererat kerukunan warga dan sebagai bukti ikatan yang erat antara warga dengan tanah kelahirannya. Biasanya ritual ini digelar di sebuah tempat yang juga diadakan beberapa pertunjukan singkat seperti pembacaan shalawat, tarian, pembacaan sejarah kampung, dsb.
Hal positif yang terdapat dari artikel ini adalah terdapat sebuah pesan bahwa sejauh apapun kita melangkah maju, kita tidak boleh melupakan bahwasanya kita adalah satu berbangsa dan satu tanah air. Dimana kita tidak boleh mengabaikan tentang kerukunan antar warga sekitar, juga harus menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran kita.


Sumber : Anonim, (2016). Sedulur Harus Diruwat, Dirawat dan Dihormati. Tribun Jogja 01 November 2016

0 komentar:

Posting Komentar