23.6.16

RINGKASAN ARTIKEL : Pengelolaan Taman Bumi Masih Lemah




Chusnul Rizatul Untsa
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Masih lemahnya kelembagaan dalam pengelolaan taman bumi atau geopark menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Khususnya untuk kota atau daerah dengan pengadaan taman kota yang masih baru. Pengelolaan ini sangat dibutuhkan, karna selain memajukan wisata alam di kawasan ekologi. Namun taman kota juga bisa jadi paru – paru kota. Jika dilihat dari sisi pariwisata keberadaan taman juga membantu perekonomian masyarakat sekitar, dan memajukan ekonomi berkelanjutan nantinya.
Persoalan memajukan taman kota harus segera disikapi. Sehingga keberadaan taman bumi mampu benar – benar memberikan dampak positif dan efektif untuk keberlangusngan hidup manusia sekitarnya. Mentri ESDM Indonesia pun turut mengampanyekan perihal geopark atau taman bumi ini. Pihaknya mengusulkan perlunya peraturan presiden tentang pengembangan geopark di Indonesia. Kementrian ESDM juga telah membentuk tim yang beranggotakan multi kementrian dan lembaga. Karna pengelolaann taman bumi melibatkan multi pemangku kepentingan kementrian dan lembaga. Dalam draf rancangan peraturan presiden itu memuat proses taman bumi jadi taman bumi nasional.
Sementara itu Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Wisata Kementrian Pariwisata memimiliki peran juga dakam pengelolaan taman bumi. Pihaknya mengatakan bahwa akan terus melakukan penataan promosi pariwisata taman bumi sambil melibatkan peran masyarakat setempat. Dengan pihak – pihak yang terkait dan menunjang diharapkan pengadaan taman bumi serta pengelolaannya nanti akan jauh lebih maksimal. Sehingga dapat memberika efek positif untuk masyarakat sekitar.


Sumber:

MED/ARN., (2016)., Pengelolaan taman bumi Masih lemah., Kompas 22 Mei

0 komentar:

Posting Komentar