Manik Muthmain
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Keberadaanmu yang selalu tidak
diharapkan, dibuang dan diabaikan lalu kembali dalam bentuk amarah. Selalu
disalahkan atas segala bencana tanpa
berpikir siapa sebenarnya yang berulah? ‘Sampah oh sampah...’’ jangan baper please. Memang harus sedikit
dramatis dan ironis jika membahas tentang sampah karena dimana ada manusia
disitu ada sampah.
Pada semester empat ini kami
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mendapatkan
mata kuliah Psikologi Lingkungan dengan dosen pengampuh Arundati Shinta, DR.
MA. Tidak pernah terbayang sebelumnya jika Psikologi akan berbaur dengan
sampah. Sejatinya Psikologi Lingkungan membahas tentang hubungan timbal balik
antara manusia dan lingkungan karena manusia adalah bagian dari lingkungan.
Salah satu kegiatan
mengasikkan kami dalam Psikologi Lingkungan adalah menjadi nasabah Bank Sampah,
kami menjadi nasabah Bank Sampah di Rw. 11 Kelurahan Kauman Yogyakarta. Bank
Sampah tersebut dikelola oleh ibu – ibu PKK kelurahan Kauman dan nasabahnya
adalah warga sekitar serta kami para pemulung cantik ‘’ehehe…” Setiap hari Jum’at, pada minggu pertama dan keempat kami
rutin menabung ke Bank Sampah, bukan menabung uang melainkan sampah – sampah yang
tidak terpakai dan masih layak untuk didaur ulang. Sampah – sampah tersebut
kami rupiahkan menjadi tabungan masa
depan. Sempat terpikir oleh saya menabung di Bank Sampah untuk biaya nikah
kelak “Aiiii….” >_<
Dengan berakhirnya mata kuliah
Psikologi Lingkungan dan padatnya rutinitas, semoga kami masih sempat
mengunjungi dan menabung ke Bank Sampah lagii. Ini adalah kuliah lapangan yang
sangat menarik dan bermanfaat semoga kesadaran kita akan lingkungan akan terus
terjaga dan semakin meningkat. Salam cinta lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar