Suka Duka menjadi nasabah Bank
Sampah
Melinda Rahail
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Ok, pertama masuk kelas
Psikologi Lingkungan ada banyak hal yang terganjal dipikiran saya. Apakah itu? Simple, Psikologi Lingkungan
itu belajar tentang apa? Tapi disana saya mendapatkan sesuatu yang diluar
dugaan saya. Dosen saya, bu A. Shinta mengajak kami menabung. uhm.. ada kuliah lapangannya
Tapi, unik
caranya dan tidak seperti biasanya karena kami menabung sampah (berupa plastik bekas
dan kertas yang sudah tidak digunakan, juga botol).
Pertama ke Bank Sampah saya
pergi bersama bu Shinta, Inda Faubun dan Manik Muthmain. Disana seru, selain bisa
lihat langsung lokasi Bank Sampah dapat juga pengalaman baru. senang? Tentu saja
senang walaupun saat itu Bank Sampahnya sudah ditutup,, ehehe...
Kalau mau menabung biasanya hari Jumat saja, pas kuliah Psikologi Lingkungan karena Bank sampah ini buka hanya pada hari Jumat,
pukul 08.00 - 10.00 wib
Oiyah, kalau soal suka dan
dukanya.. ini dia
Suka:
1. Bisa
jalan bareng dengan dosen dan teman-teman (walaupun bukan jalan jalan, hehe)
2. Bisa ketemu
orang baru
3. Bisa turut
menjaga lingkungan
4. Tambah
kenalan
Duka
1. Tempatnya
terlalu jauh dari kampus
2.Kalau
sampahnya banyak, senang tapi bingung mau pake apa biar semuanya dibawa ke bank
smapah
3. Setelah
selesai setor sampah, harus buru-buru kembali kampus karena ada kuliah lanjutan
Sekianlah, terima kasih.
Semangat selalu J J J
Tuhan memberkati
0 komentar:
Posting Komentar