18.6.16

Suka Duka menjadi nasabah Bank Sampah

Suka Duka menjadi nasabah Bank Sampah

Melinda Rahail
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Ok, pertama masuk kelas Psikologi Lingkungan ada banyak hal yang terganjal dipikiran saya. Apakah itu? Simple, Psikologi Lingkungan itu belajar tentang apa? Tapi disana saya mendapatkan sesuatu yang diluar dugaan saya. Dosen saya, bu A. Shinta mengajak kami menabung. uhm.. ada kuliah lapangannya

Tapi, unik caranya dan tidak seperti biasanya karena kami menabung sampah (berupa plastik bekas dan kertas yang sudah tidak digunakan, juga botol).

Pertama ke Bank Sampah saya pergi bersama bu Shinta, Inda Faubun dan Manik Muthmain. Disana seru, selain bisa lihat langsung lokasi Bank Sampah dapat juga pengalaman baru. senang? Tentu saja senang walaupun saat itu Bank Sampahnya sudah ditutup,, ehehe...

Kalau mau menabung biasanya hari Jumat saja, pas kuliah Psikologi Lingkungan karena Bank sampah ini buka hanya pada hari Jumat, 
pukul 08.00 - 10.00 wib

Oiyah, kalau soal suka dan dukanya.. ini dia




Suka:

1. Bisa jalan bareng dengan dosen dan teman-teman (walaupun bukan jalan jalan, hehe)
2. Bisa ketemu orang baru
3. Bisa turut menjaga lingkungan
4. Tambah kenalan

Duka

1. Tempatnya terlalu jauh dari kampus
2.Kalau sampahnya banyak, senang tapi bingung mau pake apa biar semuanya dibawa ke bank smapah
3. Setelah selesai setor sampah, harus buru-buru kembali kampus karena ada kuliah lanjutan



Sekianlah, terima kasih. 
Semangat selalu J J J

Tuhan memberkati

0 komentar:

Posting Komentar