11.1.16

Sultan Sadari Picu Polemik



SULTAN SADARI PICU POLEMIK
Tri Mei Wulandari
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
                Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memicu polemik tentang sabda raja. Sultan meminta adik-adiknya untuk membaca Sabdatama dan Sabdaraja menggunakan hati tidak semata-mata hanya pikiran saja. Membaca dengan pikiran saja hasilnya akan keliru. Dalam falsafah jawa, dalam membaca situasi tidak boleh hanya menggunakan pikiran saja namun juga harus menggunakan perasaan. Beliau menjelaskan sejak awal jika Sabdaraja yang dikeluarkannya akan menimbulkan pro dan kontra internal kantor. Sebelum mengeluarkan Sabdaraja, seluruh adik-adiknya sudah diundang 2 kali namun tidak ada yang hadir. Sehingga mereka tidak mengetahui isi yang sebenarnya. Akhirnya adik-adik Sultan bertemu untuk membahas polemik ini.

0 komentar:

Posting Komentar