Oleh : Naurmi Rojab
Destiya
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi
45
Yogyakarta
Besarnya manfaat kedelai hijau untuk
kesehatan membuat Ny Mujianto warga Desa Besani Kecamatan Leksono Kabupaten
Wonosobo berfikir untuk mengembangkan kedelai hijau diolah menjadi serbuk
herbal yang berkhasiat obat.
Semangatnya untuk membuat kedelai
hijau menjadi produk olahan serbuk alami atau herbal, bermula ketika Ny
Mujiyanto mengalami sakit. Sakit yang dideritanya itu menjadi titik awal
kebangkitan bagi Ny Mujiyanto dalam mengembangkan produk olahan yang memiliki
khasiat sangat baik untuk kesehatan.
“Semua hanya berawal dari sakit di
kaki saya yang tak kunjung sembuh meski telah berobat berkali-kali. Sampai
akhirnya ada teman yang menyarankan kepada saya untuk meminum rebusan kedelai
hijau . Saya lantas mencari kedelai hijau dan membuatnya menjadi serbuk agar
bisa diminum sewaktu-waktu di manapun berada. Perlahan tapi pasti, penyakit di
kaki saya berangsur membaik sampai akhirnya sembuh total,” tuturnya.
Kesembuhan kaki Ny Mujiyanto pun
didengar para tetangga dan saudara. Banyak akhirnya pesan minta dibuatkan
serbuk kedelai hijau yang diberi nama Serbuk Kedelai Alami (SKA).
Banyaknya pesanan yang dating
membuatnya berfikir untuk berbisnis produk olahan SKA tersebut. Tak disangka
hasil olahannya ternyata bisa diterima dipasa. Untuk proses pengepakan produk
agar bisa lebih rapi dan diterima pasar dan took modern, ia pun meminta bantuan
Dinas Koperasi dan UMKM Wonosobo.
Menurutnya berdasarkan hasil
penelitian, lanjutnya, serbuk kedelai hijau kaya protein tinggi yang mengandung
lecithin, isoflavones, dan saponon. Dijelaskan kandungan lecithin akan membantu regulasi tubuh
dan tidak mengandung kolesterol. Hal itulah yang akan membantu proses sirkulasi
tubuh sehingga memperkuat fungsi sel otak, mencegah penuaan dan penyakit
Parkinson.
Sedangkan kandungan isoflavones
berfungsi untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh, khususnya oxidation of low destiny lecithin (LDL)
atau kolesterol jahat. Selain itu isoflavones
juga mampu mencegah penggumpalan dan pertumbuhan sel yang membentuk infraksi myocardial yang mampu mengurangi risiko
stroke dan penyakit jantung.
Kacang kedelai hijau juga kaya akan
mineral, seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, fosfor, selenium, dan
seng. Kalsium adalah mineral yang sangat penting kaena dapat membantu
meningkatkan kepadatan tulang, kekuatan tulang dan juga dapat mencegah
osteoporosis.
“Ada berbagai macam makanan yang
mengandung kalsium, tetapi kacang kedelai hijau mengandung lebih sedikit methione dibanding dengan makan lain. Methione adalah sejenis asam amino yang
dapat menyebabkan kehilangan banyak kalsium dalam tubuh. Sedangkan kandungan selenium, sejenis antioksidan.
Sumber : Kedaulatan Rakyat halaman 6, 18 September 2015
0 komentar:
Posting Komentar