10.10.15

Ringkasan Artikel : Persahabatan itu perlu



Sri Mulyaningsih
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Remaja adalah masa dimana banyak perubahan terjadi, entah dari fisik atau mental. Untuk mengiringi perubahan tersebut, tugas perkemnbangan yaitu berinteraksi dengan sesame maupun lawan jenih harus dipenuhi. Karena dengan berinteraksi, sarana pengembangan diri akan terbuka lebar. Interaksi remaja tersebut kini lebih sering disebut dengan friendsip atau persahabatan
Friendsip dianjurkan karena memiliki tujuan tertentu. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari menjalin sebuah persahabatan, seperti menjadi sarana bembelajaran memahami orang lain, belajar berinteraksi dengan lingkungan luar, menajamkan kepekaan ilusi, sebagai contoh : mengidentifikasi sahabat yang sedang sedih tentu ada tindakan untuk menghiburnya. Selain itu juga dapat menjadi modal untuk masa depan karena dengan berfriendsip akan terbiasa untuk melatih sikap toleransi terhadap sesame dan belajar menyelesaikan konflik yang dihadapi.
Tidak dapat dipungkiri ketika menjalin sebuah persahabatan, apalagi untuk remaja yang cenderung  masih labil, konflik – konflik pasti terjadi. Faktor terbesar pemicu masalah adalah penerimaan sosial. Sebagai generation sekelompok sahabat tentu akan bersaing untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru. Ketika fasilitas tidak dapat dipenuhi orang tua, remaja yang memiliki gengsi besar ditakutkan akan selalu menuntut dan menampakan pemberontakan diri. Itulah salah satu contoh persahabatan yang sehat.
Mengatasi konflik diantara konflik juga memiliki tips – tips tertentu. Terutama persahabatan antar gadis, ketika masalah meledak redamkan emosi dengan sedikit menjaga jarak terlebih dahulu. Manfaatkan waktu tersebut untuk menginterospeksi diri, baru seletah sama-sama meredam emosi bicarakan dari hati ke hati. Sedangkan konflik antara remaja laki – laki, bisa diselesaikan dengan pembicaraan terbuka khas mereka. Apabila remaja laki – laki yang menjalin persahabatan tetapi justru saling jatuh hati, biarkan nikmati rasa itu. Bicarakan hal tersebut ketika ada kesempatan.
Jalani friendsip untuk mengembangkan potensi diri. Ciptakan suasana hangat dan sehat dalam hubungan persahabatan di masa remaja. Hadapi juga segala lika liku yang pasti akan dijumpai. Sikapi secara dewasa dan jangan terpacu dengan kelabilan remaja. Jadikan bekal relasi ini untuk masa depan.
Sumber : Indira Primasari M.Psi Psi, Persahabatan itu perlu, 25 September 2014, Hal:16

0 komentar:

Posting Komentar