Naurmi Rojab Destiya (034)
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Salah satu solusi yang sedang
dikembangkan adalah perahu dengan bahan dasar alumunium, yang diperkirakan
memiliki potensi besar dikembangkan di sungai-sungai yang ada di Kota
Yogyakarta. Ide ini digagas oleh mahasiswa dari UPN Yogyakarta yang bekerja
sama dengan Singapore Polytechnic. Setelah diuji coba memang efektif untuk memungut
sampah di sungai,” ungkap Ketua II Forum Silaturahim Daerah Aliran Sungai
(Forsidas) Gajah Wong, Purbudi Wahyuni di sela uji coba (anonim, 2015)
Pada
kesempatan itu, puluhan mahasiswa dari UPN Yogyakarta dan Singapore Polytechnic
juga turut mengamati proses uji coba. Purbudi berharap, keberhasilan Singapura
dalam melestarikan sungai dapat diterapkan di Yogyakarta. Perahu alumunium
diyakini paling efektif dalam memungut sampah disungai-sungai kota Yogyakarta. Oleh
karena itu, diharapkan supaya pemerintah bisa memfasilitasi pengadaan perahu
alumunium. Setidaknya, tiap komunitas bisa memiliki satu unit sebagai
percontohan. Ketika keberadaan perahu itu bisa menarik wisatawan, maka
kepedulian warga untuk menjaga kelestarian sungai dipastikan meningkat.
Sedangkan
pemrakarsa perahu alumunium, Feri Iskandar mengatakan, pihaknya sudah membuat
beberapa model perahu. Bahan dasar alumunium sengaja dipilih karena
menyesuaikan karakter sungai yang ada di DIY. Perahu itu pun sudah kerap
dimanfaatkan di sungai Bedog oleh komunitas setempat.Sehingga diharapkan perahu alumunium ini dapat bermanfaat bagi semua yang memakainya.
Anonym.
2015. PERAHU ALUMUNIUM POTENSIAL
DIKEMBANGKAN. Koran Kedaulatan Rakyat tanggal 15 Maret 2015
Bagus mbak Normi. Jika perahu tersebut berhasil diperbanyak lagi bisa untuk membantu para relawan Merti Kali, yang sekarang baru gencar-gencarnya di dilakukan.
BalasHapusayuk jadi relawan joko ? hehehe
Hapus