10.6.24

ESSAY 7_PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH RENGGA FERNANDO

 

NASABAH BANK SAMPAH

Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA




Rengga Fernando (22310410137)

Kelas : SP



Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah dan dijadikan barang yang berguna. Hasil sebagian dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat sampah pengepul sampah. Bank  sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankan yagn dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah dominan warga yang tinggal disekitar lokasi bank sampah serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik, sampah yang semakin banyak tentu aklan menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan sampah sepertu mendaur ulang sampah agar menjadi barang yang berguna. Dengan adannya sistem bank sampah ini juga dapat membantu pemerintah dalam menangani sampah serta meningkatkan ekonomi masyarakat.


Bank sampah “Gemah Ripah” adalah bank sampah yang berlamat di Jl.Urip Sumoharjo, Badegan RT.12 Bejen, Bantul, D.I Yogyakarta. Bank Sampah Gemah Ripah ini di gagas oleh Dr. Bambang Suwerda, SST.,M.Si. Bank Sampah Gemah Ripah merupakan bank sampah pertama di indonesia bahkan di dunia yang dirancang dengan adanya buku rekening dan nomor rekening serta adanya direktur  dan teller bank sampah ( Zero to Heno, Metro TV, 2010). Bank sampah ini mempunyai visi : terwujudnya bengkel kerja kesehatan lingkungan sebagai tempat untuk mengenalkan, mendidik, mempromosikan dan melatih berbagai tehnologi tepat guna di bidang kesehatan lingkungan kepada masyarakat, mahasiswa, dan pelajar. Untuk misi : memvisualkan teknologi tepat guna di bidang kesehatan lingkungan, meningkatkan jangkuan pelayanan di bidang kesehatan lingkungan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan di bidang kesehatan lingkungan.


Di bank sampah Gemah ripah tidak semua sampah dapat diterima, melainkan hanya beberapa macam sampah seperti plastik, kertas, mainan campuran, besi, botol, dan minyak jelantah, karena bank sampah ini belum mempunyai pengrajin untuk mengelola sampah selain macam-macam sampah tersebut. Per kg sampah yang disetorkan di hargai Rp 100 dan bisa juga di donasikan. Barang barang setoran tersebut diolah menjadi barang berguna seperti botol plastik yang didaur ulang menjadi pot bunga, kertas didaur ulang menjadi perhiasan barang dan masih banyak sampah yang di sulap menjadi barang cantik dan berguna. Bank sampah Gemah Ripah ini juga menyediakan tempat untuk pembuatan kompos dan sempat membudidayakan magot. Daun-daun yang biasanya jadi tumpukan sampah atau hanya cuma dibakar disulap menjadi kompos dengan proses fermentasi yang membutuhkan waktu sekitar 2 bulan.


Menjadi nasabah dibank sampah Gemah ripah menambah wawasan saya tentang bagaimana cara untuk mengelola sampah menjadi barang barang yang berguna. Dengan adanya bank sampah ini kita juga turut berpatisipasi dalam pengelolan sampah agar sampah ini tidak menjadi sumber masalah di lingkungan kita. Kita bersama-sama saling mensadarkan dan berbagi ilmu tentang bagaimana pengelolan sampah yang baik atau kalau kita bingung kita bisa mensetorkan sampah kita ke bank sampah sekitar kita agar sampah ini dapat diolah menjadi baranng berguna lagi. 









0 komentar:

Posting Komentar