24.12.23

ESSAY 5 PARTISIPASI LOMBA


ESSAY 5 PARTISIPASI LOMBA

PSIKOLOGI INOVASI

Elfa Hidayaturrohmah (21310410032)

Kelas : SJ

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA




Lomba adalah kompetisi di berbagai bidang seperti olahraga, seni, sains, bisnis, dan lain-lain di mana individu atau kelompok bersaing satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu atau mendapatkan pengakuan. Lomba seringkali diadakan dengan aturan tertentu dan tujuan tertentu untuk menentukan pemenang. Jenis perlombaannya bermacam-macam, seperti lomba lari, renang, debat, lomba esai, lomba memasak, lomba kecantikan, dan lomba olah raga elektronik (esports). Lomba dapat diadakan di tingkat lokal, regional, nasional, dan bahkan internasional. Tujuan lomba berbeda-beda. Beberapa lomba bertujuan untuk merangsang kreativitas dan inovasi, sementara lomba lainnya memberikan penghargaan, pengakuan, dan hadiah kepada para pemenang. Lomba juga dapat menjadi cara untuk mengukur keterampilan, memperluas pengalaman, mendapatkan pengakuan publik, dan membangun komunitas seputar bidang keahlian tertentu. Berpartisipasi dalam sebuah lomba sering kali memerlukan persiapan, komitmen, dan kemampuan bersaing dengan orang lain yang memiliki minat dan kemampuan serupa. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar dari pengalaman, bertemu orang baru, dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang terkait. Namun disini penulis ikut berpartisipasi dalam sebuah lomba puisi yang diadakan oleh PT Bara Pustaka Group dengan tema senja/waktu pada tanggal 06 Oktober 2023- 27 Oktober 2023.

Puisi adalah bentuk seni tulisan yang mengungkapkan ekspresi, perasaan, pikiran, atau pengalaman melalui penggunaan kata-kata yang terstruktur dengan indah dan kreatif. Puisi menggunakan bahasa secara khusus untuk mengekspresikan emosi, pemikiran, atau pengalaman secara mendalam dan artistik. Puisi memiliki beragam bentuk dan gaya, mulai dari yang sangat pendek seperti haiku atau senryu, hingga yang lebih panjang seperti soneta atau epik. Struktur puisi dapat mencakup penggunaan ritme, rima, metafora, imaji, atau gaya bahasa yang khas, yang semuanya ditujukan untuk memberikan kesan estetika dan mendalam pada pembaca. Selain itu, puisi juga merupakan sarana untuk menyampaikan pesan yang kompleks atau menyampaikan makna yang lebih dalam melalui penggunaan kata-kata yang kreatif. Puisi memungkinkan pengarang untuk mengekspresikan perasaan secara subjektif, dan bagi pembaca, puisi sering kali membawa pengalaman estetika yang mendalam atau memberikan sudut pandang baru tentang kehidupan, cinta, alam, atau topik lainnya.

Senja adalah istilah yang mengacu pada waktu dalam sehari sejak awal terbenamnya matahari hingga matahari benar-benar berada di bawah cakrawala. Saat senja, langit dipenuhi warna-warna indah seperti oranye, merah, ungu, dan kuning. Fenomena alam ini terjadi ketika sinar matahari terpantul di atmosfer sehingga menciptakan panorama yang menakjubkan. Senja dianggap sebagai salah satu waktu terindah dalam sehari karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Banyak orang menikmati senja sebagai waktu yang tepat untuk bersantai, melamun, dan menikmati pemandangan yang menenangkan. Selain itu, istilah "senja" sering digunakan dalam puisi dan karya sastra untuk mengungkapkan perasaan romantis atau keindahan yang melankolis. Senja juga sering dikaitkan dengan perasaan nostalgia dan kenangan akan kenangan indah. Beberapa orang menemukan inspirasi dan kedamaian di momen ajaib matahari terbenam.

Referensi

Pradopo, R. D. (2002). Pengkajian Puisi “Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

0 komentar:

Posting Komentar