Fika
Yuliyanti (21310410007)
Mengikuti
lomba merupakan suatu media belajar yang bisa meningkatkan kepribadian,
kepekaan rasa, proses imajinatif, kemampuan kreatif, dan inovatif. Tujuan utama
dari kegiatan yang dilaksanakan adalah menyalurkan bakat dan mengembangkan
skill (keterampilan). Dengan terus mengikuti bebagai macam perlombaan kita
menjadi lebih tahu dengan bidang apa yang kita kuasai, apa minat kita dan juga
mampu menambah wawasan.
Penulis
mengikuti perlombaan cipta puisi yang di laksanakan oleh akun Instagram
@Planet_Lomba dengan tema puisi yaitu tentang ayah pada tanggal 16 September
2023. Berikut isi puisi tersebut;
Puisi Untuk Ayah
Karya: Fika Yuliyanti
Kita memang seringkali tak satu
arah,
Bagimu pilihanku salah,
Tapi bagiku keputusanmu tak juga
bisa aku telaah.
Putri yang dulu kau timang dengan
sayang,
Kini kerap menatapmu nyalang,
Tapi percayalah, engkau yang paling
tersayang.
Pun dengan langkahku yang berani,
Itu karena aku percaya engkau
dibelakangku menemani,
Aku dibesarkan oleh kaki dan tangan
tangguh bernama “ayah”
Dipeluk dan dijaga oleh ksatria
hebat bernama “ayah”
Kemanapun kakiku melangkah pergi,
Akan selalu ada rumah yang bisa aku
temui,
Akan selalu ada ayah yang menanti.
Bagiku, ayah bukan hanya cinta
pertama,
Tetapi juga seluruh nyawa yang
harus aku jaga.
Dan meskipun aku tak pernah
mengatakannya,
“Ayah adalah yang paling berharga
dari semua yang berharga”.
Kemudian penulis juga kembali
mengikuti perlombaan yang sama yaitu lomba cipta puisi bertema cinta yang
dilaksanakan oleh akun Instagram @Penerbitbanyu pada tanggal 11 Desember 2023.
Berikut adalah puisi dalam perlombaan puisi bertema cinta;
Kita-Aku dan Kamu
(Fika Yuliyanti)
Kak, aku sudah membaca kumpulan
puisi cinta yang kamu buat untuk aku. Puisimu seperti biasa, indah sekali.
Kamu-kita lebih tepatnya hanya akan te
rus saling melukai jika terus memaksa bersama.
Oh iya kak, aku sudah mempunyai
seseorang yang baru, ah jahat sekali kedengarannya ya?
Sama seperti aku, kamu juga harus
menemukan orang baru,
Yang akan mengingatkan kamu untuk
tidak melewatkan sarapan, yang akan mengingatkan kamu untuk beribadah. Dan yang
pasti, dia bisa mencintai kamu, lebih baik dari aku dulu,
Maaf karena dulu aku begitu egois
Hingga tanpa sadar aku terus
melukai kamu, dan saat aku tersadar kamu sudah jauh, sangat jauh.
Dalam perlombaan tersebut penulis
juga mendapatkan e-sertifikat sebagai berikut;
Dengan mengikuti perlombaan kita
tidak perlu memikirkan apakah akan menang atau tidak tetapi pikirkan bahwa
perlombaan tersebut adalah upaya untuk lebih mengasah kemampuan dan
kreatifitas.
0 komentar:
Posting Komentar