Nisa Nur Lathifah
21310410068
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Meningkatkan
Kewaspadaan Penanggulangan Bencana Warga Bantaran Sungai |
Sumber |
Koran Merapi
Rabu, 5 Oktober 2022 |
Ringkasan |
Sejumlah
kejadian usai hujan lebat sejak Ahad, 2 Oktober hingga Senin, 3 Oktober pagi
menyebabkan meluapnya Sungai gajah Wong yang masuk ke pemukiman penduduk di Kampung
Gambiran dengan 11 rumah terdampak dan di Kampung Balirejo dengan 10 rumah
serta 1 Pondok Pesantren yang terdampak. Meskipun luapan air langsug dapat ditangani,
namun Nur mengatakan bahwa kejadian serupa masih dapat terjadi apabila intensitas
hujan masih tinggi dan berdurasi cukup lama terjadi kembali. Oleh karena itu,
Nur mengingatkan kepada warga bantaran sungai untuk meningkatkan
kewaspadaannya. Kewaspadaan tidak hanya untuk warga bantaran sungai-sungai
besar namun juga untuk warga yang tinggal di bantaran sungai-sungai kecil. Selain
air sungai meluap, hujan deras juga menyebabkan talut sungai Buntung di
Kampung Blunyahrejo longsor sepanjang 15 meter dan satu rumah terdampak namun
tidak ada korban jiwa. Kerusakan tersebut diupayakan untuk ditangani sementara
dan di komunikasikan dengan dinas terkait untuk perbaikan. Sementara itu,
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan
Kawasan Pemukiman Kota Yogyakarta Kurniadi Rahmawan mengatakan masih memiliki
anggaran untuk perbaikan tak terduga pada infrastruktur yang rusak. |
Permasalahan |
Air sungai
yang bisa meluap dan merusak talut sungai sewaktu-waktu jika intensitas hujan masih tinggi. |
Opini saya |
Menurut saya, selain curah hujan yang tinggi, penyebab meluapnya
air sungai karena minimnya daerah resapan air, adanya penyumbatan akibat
buang sampah sembarangan, penebangan pohon secara liar, penurunan luasan hutan.
Selain warga bantaran sungai yang harus waspada, mereka juga harus memiliki
kesadaran untuk membudayakan membuang sampah pada tempatnya, dan tidak
membangun rumah di bantaran sungai yang rawan banjir. Pemerintah daerah juga
bisa melakukan penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai dengan
fungsi lahan. Kita juga bisa melakukan program penghijauan di daerah hulu
sungai secara rutin, membudayakan kerja bakti rutin untuk membersihkan
saluran air, dan membangun atau menetapkan lokasi dan jalur evakuasi apabila terjadi
banjir. |
0 komentar:
Posting Komentar