MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG WARGA YANG MEMBLOKADE TPA SUKOSARI
TUNTUTAN TAK DIRESPON, WARGA BLOKADE SUKOSARI
Esaay 1 Psikologi Lingkungan
Dosen pengampu : Dr., Dra Arundati Shinta, MA
Disusun oleh : Edwin Kurniawan Wijaya (21310410047)
Kelas : Karyawan SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik
| Penutupan TPA Sukosari oleh warga masyarakat karena tuntutan tidak direspon oleh Pemerintah. |
Sumber | Koran Kedaulatan Rakyat Terbitan tanggal 12 Oktober 2022 halaman 6.
|
Ringkasan | Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Karanganyar di segel warga setempat, Hal ini berakibat sampah yang di angkut dari wilayah Karanganyar tertahan. Penyegelan TPA dipicu karena sikap pemerintah yang dianggap abai dengan desakan warga.
Dalam dua dekade terakhir, imbas TPA dirasa kian meresahkan, mulai dari aroma kurang sedap sampai area pertanian milik warga yang tertimbun longsoran bukit sampahyang berakibat lahan tersebut tidak bisa ditanami.
Perwakilan warga telah menyampaikan tuntutan kepada Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengenai persoalan sampah TPA. Diantaranya ada jaminan pemeriksaan kesehatan satu bulan sekali untuk seluruh masyarakat termasuk balita dan lansia. Kemudian meminta tumpukan sampah tidak melebihi tinggi pagar pembatas, tidak ada pelebaran lahan TPA selamanya juga menuntun kompensasi bagi warga yang mengalami kerugian akibat terkena longsoran sampah.
Sementara itu Kepala bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Pengembangan Kapasitas (PSLPK) mengatakan masih akan berkoordinasi dengan pimpinan terkait tuntuan warga. Untuk sementara ini pengambilan sampah oleh petugas DLH dihentikan sementara akibat penutupan TPA Sukosari oleh warga. |
Permasalahan | Tuntuan warga di sekitar TPA Sukosari tidak di tanggapi oleh Pemerintah setempat. Hal ini berakibat penutupan TPA oleh warga. |
Opini Saya | Pihak Pemerintah harus bertindak cepat menanggapi tuntutan warga agar TPA tersebut kembali beroperasi. Disamping itu sebelum sampah masuk ke TPA seharusnya melalui proses terlebih dahulu melalui TPS 3R ( Reduce, Reuse, Recycle) kemudian menuju TPST. Hal ini bertujuan untuk mengelompokkan jenis sampah yang dapat di daur ulang, juga mengelola sampah sehingga aman untuk di kembalikan ke media lingkungan. Selain itu masyarakat perlu di edukasi untuk mengurangi penggunaan tas kresek dan beralih menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan. |
0 komentar:
Posting Komentar