Dosen Pengampu :
Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Nama
: Muhammad Rezaldhi
(21310410030)
Kelas
: Karyawan
SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
ESSAY 1
Topik |
Budidaya Maggot
Efektif Kurangi Volume Sampah |
Sumber |
Kedaulatan Rakyat
(KR), 27 Juli 2022 |
Ringkasan |
-
Kelompok aliansi banyakan bergerak bekerja sama dengan
DLH Bantul dan Polda DIY untuk melakukan sosialisa dan pelatihan dalam
pengolahan sampah TPA Piyungan melalui budidaya Larva lalat black soldier
fly (BSF) atau magot. -
Kepala DLH bantul Ari Budi Nugroho mengatakan, dengan
adanya kegiatan ini diharapkan para pemuda bisa mengolah sampah rumah tangga
(sampah organik) untuk budidaya magot yang memiliki nilai ekonimis tinggi. Magot
biasanya untuk pakan ternak seperti unggas maupun ikan. Magot merupakan pakan
ternak yang bernilai unggul karena kandungan nutrisunya yang baik untuk
ternak. -
Menurut ari, jika nantinya budidaya magot bisa dilaksanakan
oleh semua warga sitimulyo, maka akan berkontribusi mengurangi volume sampah
organik. -
Budidaya magot ini sangatlah mudah karena tidak
memerlukan biaya yang besar dan juga sangat mudah, sehingga bisa dilakukan oleh
siapa saja. Dan ini akan mendukung visi pemkab bantul yaitu Bantul bersih sampah
2025. |
Permasalahan |
-
Sampah organik mayoritas di produksi oleh sektor rumah
tangga. Penyebab tingginya produksi sampah. 60 persen sampah yang dibuang ke
TPA piyungan adalah sampah organik, |
Opini Saya |
-
Sosialisasi aliansi dan DLH mengenai pengolahan sampah
organik menggunakan magot menurut saya sangatlah baik karena pemerintah terjun
langsung untuk mengedukasi warna dan melakukan pelatihan secara langsung, sehingga
warna paham dalam hal pengolahan sampah. Tidak hanya dengan teori saja namun
dengan adanya praktek mungkin warna akan lebih paham untuk memulai awalan dari
mana mereka akan mengolah sampah. - Upaya DLH untuk mengedukasi warga banyakan sudah sangat
tepat karena mereka adalah pemukiman yang dekat dengan TPA Piyungan. Merekalah
warga banyakan yang juga terdampah langsung jika musim hujan, karena bau
aroma sampah yang basah mengakibatkan polusi udara yang tidak sehat. -
Pengelolaan sampah dengan manggot bisa dikembangkan lebih
luas ke wilayah lain dan lengelolaan sampah dengan metode magot ini bisa
menjadi salah satu solusi permasalahan sampah di Yogyakarta. |
0 komentar:
Posting Komentar