9.10.22

 MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG PEMDA BOYOLALI YANG MENDORONG KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DI LINGKUNGAN KELUARGA



Dosen Pengampu  : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama                       : Sylvia Anggraeni (21310410027)

Kelas                        : Karyawan SJ

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Topik

Bupati boyolali M.Said Hidayat bersama OPD dan BUMD Mengajak masyarakat  membersihkan lingkungan dalam memperingati World Clean Up Day

Sumber

Koran keaulatan rakyat terbitan tanggal 25 septermber 2022 hal.3

Ringkasan

·        Pemkab boyolali memperingati world clean up day (WCD) dengan acara membersihkan ligkungan sekitar dimulai dari lingkungan keluarga

·        Dengan adanya gerakan dorongan dari pemkab terkait kebersihan lingkungan sekitar, besar harapan bupati boyolali M.Said Hidayat kota tercinta nya nantinya akan menjadi kota yang bersih dan kembali meraih penghargaan adipura

·        Menurut kepala dinas lingkungan hidup kab.boyolali Wiwis Trisiwi Handayani sampah yang masuk ke TPA boyolali setiap harinya adalah sekitar 60 ton dengan luas wilayah sekarang tersisa 6 hektar dan sekarang sistem pengelolaan sampah yang di pakai adalah Controled landfill

Permasalahan

Sampah hasil konsumsi masyarakat boyolali per harinya termasuk banyak dan sistem pengelolaan yang ada dinilai kurang efektif dikarenakan sampah di kubur di dalam tanah yang nantinya dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, meskipun menurut informasi sudah di filter namun tidak dipungkiri masih ada beberapa sampah yang non organik juga ikut terkubur maka dari itu diperlukan kesadaran masayrakat dalam pengelolaan sampah dimulai dari lingkungan keluarga

Opini saya

·        Untuk langkah yang sudah diambil oleh Bupati dan Pemda boyolali sudah benar, karena daerah boyolali sendiri sudah mendapatkan 13 kali penghargaan Adipura yang artinya masyarakat juga ikut andil dalam menjaga kebersihan lingkungannya.

·        Menurut saya untuk kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam mengelola sampah yang dimulai dari lingkungan keluarga.

·        Seharusnya Pemda Boyolali juga memikirkan cara pengelolaan sampah non organik terutama pada  plastik yang memang belum ada solusi untuk jangka panjang yang berdampak baik untuk lingkungan.



0 komentar:

Posting Komentar