MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN
OPINI SAYA TENTANG PEMDA BOYOLALI YANG MENDORONG KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH
DI LINGKUNGAN KELUARGA
Dosen Pengampu : Dr.
Dra. Arundati Shinta, MA
Nama : Sylvia Anggraeni (21310410027)
Kelas : Karyawan SJ
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Bupati boyolali M.Said Hidayat bersama OPD dan BUMD Mengajak
masyarakat membersihkan lingkungan
dalam memperingati World Clean Up Day |
Sumber |
Koran keaulatan rakyat terbitan tanggal 25 septermber 2022
hal.3 |
Ringkasan |
·
Pemkab boyolali memperingati world
clean up day (WCD) dengan acara membersihkan ligkungan sekitar dimulai dari
lingkungan keluarga ·
Dengan adanya gerakan dorongan dari
pemkab terkait kebersihan lingkungan sekitar, besar harapan bupati boyolali
M.Said Hidayat kota tercinta nya nantinya akan menjadi kota yang bersih dan
kembali meraih penghargaan adipura ·
Menurut kepala dinas lingkungan hidup
kab.boyolali Wiwis Trisiwi Handayani sampah yang masuk ke TPA boyolali setiap
harinya adalah sekitar 60 ton dengan luas wilayah sekarang tersisa 6 hektar
dan sekarang sistem pengelolaan sampah yang di pakai adalah Controled
landfill |
Permasalahan |
Sampah hasil konsumsi masyarakat boyolali per harinya termasuk
banyak dan sistem pengelolaan yang ada dinilai kurang efektif dikarenakan
sampah di kubur di dalam tanah yang nantinya dapat mengakibatkan pencemaran
lingkungan, meskipun menurut informasi sudah di filter namun tidak dipungkiri
masih ada beberapa sampah yang non organik juga ikut terkubur maka dari itu
diperlukan kesadaran masayrakat dalam pengelolaan sampah dimulai dari
lingkungan keluarga |
Opini saya |
·
Untuk langkah yang sudah diambil oleh
Bupati dan Pemda boyolali sudah benar, karena daerah boyolali sendiri sudah
mendapatkan 13 kali penghargaan Adipura yang artinya masyarakat juga ikut
andil dalam menjaga kebersihan lingkungannya. ·
Menurut saya untuk kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) harus memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam
mengelola sampah yang dimulai dari lingkungan keluarga. ·
Seharusnya Pemda Boyolali juga
memikirkan cara pengelolaan sampah non organik terutama pada plastik yang memang belum ada solusi untuk
jangka panjang yang berdampak baik untuk lingkungan. |
0 komentar:
Posting Komentar