MEMBUAT ECO ENZYME DENGAN LIMBAH ORGANIK
Laporan
Kuliah Lapangan Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Disusun
Oleh : Pin Gunita Sarasih
(21310410074)
Kelas
: Karyawan SJ
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Apa
itu Eco-Enzyme?
Eco-Enzyme
adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah &
sayuran (kulit buah), gula (gula merah yang pembuatannya hanya membutuhkan air,
gula sebagai sumber karbon), dan sampah organik sayuran mentah dan kulit buah
yang belum diolah.
Formula
Eco-Enzyme atau dalam Bahasa Indonesia disebut ekoenzim (EE)
ditemukan oleh Dr. Rosukon Poompanvong penggiat pertanian organik di Thailand
pada tahun 2003. Sampah organik menimbulkan masalah lingkungan dari proses
pembusukan dan juga menyumbang pembentukan gas methana, gas rumah
kaca yang menyebabkan efek pemanasan global. Dengan proses pembuatan eko enzim
akan mengurangi beban TPA.
Berikut
cara pembuatan Eco-Enzym yang ada di video youtube & praktek
di lapangan :
Eco-Enzym
menurut Youtube |
Eco-Enzym
Praktek Lapangan |
· Bahan-bahan
yang digunakan (sistem 3:1:10) : 1. Gula
merah 0,4kg 2. Buah
(kulit buah) 1,2kg, terdiri dari - Lemon
110gr - Sunkis
250gr - Timun
130gr - Pepaya
130gr - Mangga
220 gr - Nanas
360gr 3. Air
4lt · Alat
yang digunakan : 1. Pisau 2. Toples · Cara
pembuatan : 1. Cuci
bersih semua kulit buah yang akan digunakan. 2. Kemudian
potong kecil-kecil semua kulit buah. 3. Campurkan
400gr gula merah dengan air bersih 4lt
aduk sampai larut. 4. Lalu
masukan potongan buah kedalam toples yang sudah terisi dengan air dan gula
kemudian tutup rapat. · Lama
pembuatan/panen eco-enzym adalah 3 bulan di wilayah tropis &
6 bulan di wilayah sub tropis. |
· Lokasi
untuk praktek lapangan pembuatan Eco-Enzym berada di rumah ibu
dosen Dr. Dra. Arundati Shinta, MA, Ngaglik Sleman Yogyakarta, sabtu 15 Oktober
2022. · Bahan
yang digunakan (sistem 3:1:10): 1. Kulit
buah semangka 540gr (2 mangkok masing-masing 270gr). 2. Gula
merah 180gr 3. Air
1,8lt · Alat
yang digunakan : 1. Pisau 2. 2
botol aqua besar dan 2 botol aqua kecil. 3. Timbangan 4. Selang
(2 pcs) dan corong · Cara
pembuatan : 1. Larutkan
gula merah dengan air 2. Kemudian masukan larutan gula kedalam masing-masing botol besar jangan sampai penuh. 3. Lalu
masukan potongan kulit semangka kedalam botol (1 botol 270gr kulit semangka). 4. Lubangi
tutup botol, isi air biasa pada botol kecil, kemudian masukkan selang pada
botol. 5. Supaya
tutup botol tidak bocor maka lapisi dengan solasi kertas lalu ikat menggunakan
tali rafia. · Masa
panen Eco-Enzym yaitu 3 bulan, jadi akan dipanen pada tanggal
15 Januari 2023. |
Kesimpulan :
Pada
proses pembuatan eco-enzym yang ada di youtube dan praktek tidak
jauh berbeda. Hanya saja bahan/alat yang digunakan saat praktek dan di youtube
berbeda sedikit seperti bahan kulit buah yang digunakan lebih banyak dan juga
media yang digunakan. Hasil akhirnya adalah berwarna kecoklatan dengan aroma
asam yang segar. Untuk hasil panen juga sama yaitu selama 3 bulan. Dan manfaat
dari eco-enzym sendiri dapat digunakan seperti :
- Sabun cair alami
- Shampoo
- Pembersih udara alami
- Pembersih rumah tangga alami, dll.
Daftar pustaka :
https://www.youtube.com/watch?v=nwCFc0uGmB8
http://sumbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-tek/1957-ir-harmaini
0 komentar:
Posting Komentar