7.1.22

Mulai Berolahraga Demi Badan dan Pikiran yang Sehat

Essay Pra-syarat Ujian Akhir Semester Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.

Bayu Pratama 19310410022

Fakultas Psikologi Universitas 45 Yogyakarta


    Sehat merupakan hal yang selalu diinginkan oleh semua orang. Karena sehat atau kesehatan merupupakan modal yang paling utama untuk menjalankan aktivitas baik itu bekerja, belajar maupun bersosialisasi dengan orang lain. Terlebih lagi diera pandemi yang sampai sekarang masih berlangsung. Menjaga pola makan yang baik, istirahat yang cukup dan berolahraga adalah cara-cara untuk menjaga kesehatan. Secara fisiologis, untuk meningkatkan kesehatan bisa dengan melakukan olahraga. Olahraga dapat dijadikan wahana pemberdayaan kemampuan fungsi fisiologis seperti meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan meningkatkan kualitas komponen kondisi fisik seperti kerja jantung dan paru-paru, kelincahan, kecepatan, dan kekuatan. (Prasetyo, 2013). Olahraga merupakan suatu kebutuhan karena banyak manfaat yang penting bagi tubuh, selain itu dengan rutinnya berolahraga yang terukur dapat menghindarkan dari sejumlah penyakit. (Hambali dkk, 2019).

      Olahraga merupakan aktivitas yang saya sukai sejak lama. Jogging, sepak bola, futsal, beladiri adalah olahraga yang sering saya lakukan. Dalam olahraga kita bisa berinteraksi dengan orang lain dan juga bisa membuat manfaat bagi lingkungan. Misalnya dengan jogging sambil memungut sampah. Akan tetapi ketika saya jogging pasti sendiri dan tidak bisa mendokumentasikan jogging sambil memungut sampah. Kegiatan lainnya adalah bermain sepak bola kemudian setelah selesai bermain bola memungut sampah bekas bungkus air mineral yang pasti ada dilapangan sepak bola.

        Pada tanggal 9 Oktober 2021 dilapangan Timbulharjo saya memulai lagi melakukan olahraga sepak bola setelah kurang lebih vakum setahun karena pandemic covid-19. Setelah lama tidak bermain bola dampaknya sangat terasa bagi tubuh karena kaki terasa berat napas pun juga terengga-engga. Saya hanya main 45 menit atau setengah babak saja karena fisik sudah tidak mampu. Setelahnya saya memunggut sampah bungkus air mineral yang ada disekitar lapangan. Keesokan harinya badan terasa sakit semua karena harus memulai sesuatu dari awal lagi.


        Seminggu setelahnya tanggal 17 Oktober 2021 dilapangan ISI Yogyakarata saya melakukan olahraga sepak bola lagi. Hari kedua hampir sama seperti yang pertama badan masih terasa berat dan napas juga berat akan tetapi tidak separah yang pertama. Selesai berolahraga saya kemudian memungut sampah bungkus air mineral.


            Kegiatan yang ketiga saya lakukan pada tanggal 22 Oktober 2021 dilapangan Banyuraden Gamping. Dihari yang ketiga ini kondisi tubuh bisa mulai beradaptasi dan mulai terasa enak.

            Olahraga yang keempat saya lakukan di Stadion Sultan Agung Bantul, pada tanggal 30 Oktober 2021. Disini badan sudah merasakan nyaman dan tidak ada lagi rasa berat untuk berlari dan napas juga sudah stabil. Ini juga berpama kali saya bermain bola diatas rumput Stadion Sultan Agung.

    
            Olahraga yang kelima saya lakukan di Komplek Lapangan Kenari, pada tanggal 7 November 2021. 


                Olahraga yang keenam saya lakukan di Stadion Tridadi Sleman, pada tanggal 17 November 2021. Hujan yang turun pada saat bermain bola menambah seru dan semangat. Membuat rasa senang juga bertambah.
    
            Olahraga yang ketujuh saya lakukan kembali di Komplek Lapangan Kenari, pada tanggal 29 November 2021. 


    
        Olahraga yang kedelapan saya lakukan di lapangan Banyuraden Gamping, pada tanggal 5 Desember 2021. Perubahan kondisi fisik sudah terasa jauh berbeda, badan yang terasa ringan saat berlari dan napas pun stabil.

            Sebagai pecinta olahraga, saya rasa olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh dalam menjaga kesehatan. Perubahan 8 kali yang saya lakukan sangat terasa perubahannya. Diawal-awal badan terasa berat untuk bergerak dan napas pun terenga-enga. Akan tetapi jika dilakukan terus menerus dan konsisten akan membuat badan terasa ringan dan napas menjadi lega. Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik olahraga juga bermanfaat bagi kesehatan psikis ataupun pikiran. Dengan berolahraga beban pikiran dan stres akan hilang sehingga pikiran menjadi fress lagi. Pikiran yang jernih dan badan yang sehat membuat kita menjadi lebih produktif.



DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, Y. (2013). Kesadaran masyarakat berolahraga untuk peningkatan kesehatan dan pembangunan nasional. Medikora. 11(2). 219-227. 

Hambali, R.M., Kusmaedi, N., & Jajat. (2019). Tingkat kebugaran jasmani lansia dikaji berdasarkan tingkat partisipasi dan gender. Jurnal Keolahragaan. 5(2). 1-11.





0 komentar:

Posting Komentar