7.1.22

Desa Wisata Jaka Garong

 

Adnan Askuri/19310410060

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Essay Ujian Akhir Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A


Desa Wisata Garongan terletak di lereng gunung Merapi atau berjarak sekitar 14,5 km dari puncak Merapi . Alam Di Desa Wisata Garongan yang  asri, suara gemrecik air dan udara yang segar , menjadi ciri khas Alam pedesaan yang masih Asli . Untuk menuju Desa Wisata Garongan dapat di tempuh dengan mengunakan motor, mobil atau bus melalui jalan yang sudah beraspal , jarak dari pusat kota Jogjakarta sekitar 25km ke arah utara. Alamat lengkapnya di Desa Garongan ,Wonokerto ,Turi, Sleman ,Daerah Istimewa Yogyakarta.

            Menurut Kodhyat (1983, dalam Fahlevi, 2018), pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok,sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu Didesa wisata jaka garong kita bisa menikmati pemandangan gunung merapi yang terlihat jelas, ada mata air bersih yang melewati sungai dan bisa langsung diminum, pemandangan didesa wisata ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dan juga tempat rekreasi dan tempat belajar bagi siswa dan mahasiswa, tempat ini mendapat rating tinggi dari penilaian online sebagai tempat edukasi terbaik.

                Disini banyak spot-spot foto bagi wisatawan yang suka berswa foto dan mengupload disosial media dan secara tidak langsung berdampak positif bagi jakagarong, karena semakin banyak orang yang menyebarkan informasi tentang jakagarong lewat sosial media maka jakagarong akan lebih dikenall oleh masyarakat luas dan karena management wisada desa ini dipegang oleh masyarakat desa maka secara tidak langsung jakagarong membuat ekonomi didesa garongan bertumbuh.


                      Ditempat wisata dan rekreasi ini ada sebuah arena outbond yang diisi bebrapa permainan salahsatunya melewati kolam dengan balok kayu yang disusun dan satu tali besar sebagai pegangan, dipermainan ini kita diajarkan untuk menjadi kuat dan berani keluar dari zona nyaman (jalur darat) untuk mencapai garis kemenangan atas dirinya sendiri dan hiduplah dengan membandingkan dirimu yang sekarang harus lebih baik dan kuat dari hari sebelumnya tanpa membandingkannya dengan oranglain.

 

Refrensi 

   H.Kodhyat, (1983). Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
 
        
  

 Maryatun, B,I. 2010. Pemanfaatan Outbound untuk Melatih Kerjasama (Sebagai Moral Behavior) Anak Taman Kanak-Kanak. Yogyakarta: UNY. Skripsi. (budi_ika@yahoo.com

Musfiroh, T. Keseimbangan Intelegensia, Emosional, dn Spiritual Anak Usia Dini. Pusdi PAUD Lemlit UNY, FBS UNY, PGTK UNY

 

0 komentar:

Posting Komentar