Nunuk Priyati
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Peluang
bisa menjadi jurang untuk beberapa orang tapi juga bisa menjadi cambukkan
semangat. Bukan hal yang mudah bagi saya yang telah mengambil peluang kuliah di
fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, jurusan yang tak
terbayangankan sedikit pun dalam angan-angan saya sebelumnya. Tak mengherankan
lagi jika pada awalnya saya sangat menderita dengan peluang yang telah saya
ambil, seakan-akan saya sedang terpeleset ke dalam jurang. Impian saya masuk
fakultas sastra indonesa yang sudah sejak lama saya idam-idamkan terpaksa saya
bunuh diam-diam. Nilai semester pertama dengan dua mata kuliah yang menghasilkan
point C menyadarkan saya bahwa saya harus cepat bangkit dan memanfaatkan
peluang yang sudah saya ambil. Untuk menyembuhkan luka hati saya yang tidak
memiliki kesempatan kuliah di fakultas sastra indonesia, saya menyibukkan diri
dengan para penulis atau pun calon penulis lewat jejaring sosial. Di sana kami
sama-sama belajar tentang sastra dan dunia literasi. Peluang-peluang yang
mendorong saya untuk mewujudkan impian menjadi penulis sastra pun berdatangan.
Beberapa penulis senior yang telah sukses dengan puluhan karya, mereka sangat
humble dengan saya. Mereka mau membocorkan trik-trik menulis rahasia mereka dan
juga memberikkan masukan hasil tulisan saya.
Sekarang
ini, saya sedang ikut bimbingan menulis cernak untuk majalah pun Koran, cerpen
untuk majalah pun Koran, resensi dan dunia blog secara gratis. Bimbingan ini
diselenggarakan oleh Koko Ferdie—penulis cerpen, resensi, juga novel—terdiri dari
tujuh anggota di mana saya termasuk salah satu di antaranya. Memang belum ada
prestasi yang tampak dari hasil kepenulisan saya karena bimbingan ini baru saja
dimulai. Hanya saja, bagi saya prestasi bukan sekadar piala, sertifikat atau
bahkan uang tapi mempertahankan komitment, ketangguhan, ketekunan dan ketabahan
merupakan sebuah prestasi tersendiri. Belum lagi ketika sekarang saya menyadari
banyaknya manfaat Psikologi dalam menunjang mimpi saya di dunia tulis-menulis,
membuat saya semakin bersemangat untuk memanfaatkan segala peluang yang ada
demi prestasi di masa mendatang. Fakta bahwa tak ada ilmu yang tiada bermanfaat
tak dapat dipungkiri, psikologi sendiri telah banyak membantu saya dalam membuat penokohan dan memahami perasaan-perasaan
tokoh dalam cerita saya. Adapun beberapa prestasi saya beserta bukti-buktinya ialah
sebagai berikut:
Sep 2014-Ag2015.
|
Bea siswa BBM
|
Ag 2015-Ag 2016
|
Bea siswa BBM - No.
025/SK.Rek/UP/III/2015
|
Ag 2015
|
Peserta Lomba Esai Nasional Membangun
Generasi Muda Berjati Diri Indonesia yang diselenggarakan oleh Fak. Filsafat
UGM Yogyakarta. Judul tulisan “Upacara Bendera Sebagai Rasa Nasionalisme,
Cukupkah?”
|
8 Sept 2015
|
Menulis di koran Kedaulatan Rakyat, 8 Sept.
2015 hal 12-13, “Pilih KRS online atau manual?”
|
15 Sept 2015
|
Menulis di koran Kedaulatan Rakyat, 15
Sept 2015, hal 12, “Rauf Wanda wakili delegasi IAYP Indonesia”.
|
28 November 2015
|
Lomba Debat Mahasiswa “Aspirasi Untuk Negeri”
se-DIY yang diselenggarakan KOPMA UP 45 & LPAN DIY di Kampus Universitas
Proklamasi
45 Yogyakarta
|
Add caption |
Haloo mb Nunuk :D
BalasHapusSaya adalah penikmat hasil tulisanmu baik di blog maupun media sosial lainnya. Selain pandai menulis teryata juga punya banyak prestasi lainya,keren sekali mb hahaha :D