Ringkasan Artikel 5: Pengurangan Emisi dari Hutan
Yang Bukan “Bisnis “Biasa
Susanti
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Emisi adalah sisa hasil pembakaran. Pengurangan emisi dari
hutan adalah upaya untuk mengurangi sisa hasil dari pembakaran dari hutan.
Persoalan yang berhubungan dengan pengurangan emisi dari hutan adalah Indonesia
memiliki komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca 26 persen dari proyeksi emisi
dari “bisnis” biasa (business as usual).
Hal ini terjadi karena bagi Indonesia, upaya pengurangan emisi dari deforestasi
dan degradasi lahan (gambut) adalah hal terpenting. Indonesia merupakan
satu-satunya negara dengan emisi gas rumah kaca terbesar, sekitar 84 persen
(WRI, 2007), berasal dari kerusakan hutan dan degradasi lahan gambut. Dampaknya
hutan menjadi obyek korupsi, saat konflik antara masyarakat dan korporasi,
warga dengan pemerintah, serta ada banyak soal tenurial melibatkan masyarakat
lokal/adat. Bencana menjadi dampak terujung dari kekacauan tata kelola. Laju
deforestasi hutan di Indonesia pada periode 2000-2009 sekitar 1,5 juta hektar
per tahun (Forest Watch Indonesia). Tahun 2012, pada acara khusus forum
Konferensi Pembangunan Berkelanjutan Rio+20 di Brasil, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, memaklumatkan, laju deforestasi Indonesia tinggal 450.000 hektar per
tahun. Angka itu masih terus jadi perdebatan karena berdasarka metode
penelitian lainnya, angkanya masih di atas 1 juta hektar. Solusi untuk masalah
tersebut adalah dengan adanya program REDD+ (Reduksi Emisi dari Deforestasi dan
Degradasi Plus). “Plus” dalam program REDD+ bermakna luas. Mulai dari
meningkatkan cadangan karbon dari langkah mengonservasi hutan, menjalankan
pengelolaan hutan berkelanjutan, atupun merehabilitasi/restorasi kawan
hutan.seiring dengan keleluasaan cakupan persoalan program REDD+, perlu kerja
yang “bukan bisnis seperti biasa” (business
as usual). Menurut Manajer Proyek UNREDD+ Roy Rahendra, hingga kini sudah
11 provinsi menjalankan program REDD+, mencakup 37 kabupaten.
Daftar Pustaka
Kompas. 2015.
Pengurangan Emisi dari Hutan. Kompas,
4 Juni
0 komentar:
Posting Komentar