Praktek MOS Dalam Dunia Pendidikan

 Fx. Wahyu Widiantoro

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Masa Orientasi Siswa atau lebih sering disebut dengan MOS setiap menjelang tahun ajaran baru selalu menimbulkan pro dan kontra. Terlebih pada hari kamis, 30 Juli 2015 terjadi peristiwa meninggalnya seorang siswa usai mengikuti MOS. Diberitakan bahwa siswa tersebut bernama Ivan yang sempat menjalani sejumlah tekanan fisik saat melakukan masa orientasi salah satu SMP di Bekasi (Sur, 2015).Kondisi dalam dunia pendidikan di Indonesia diharapkan semakin membaik tentunya perlu diadakan pembaharuan setidakanya diawali dari pola pendampingan para peserta didik. Menanggapi peristiwa MOS yang menimbulkan jatuhnya korban maka Mendikbud Anise Baswedan mengadakan sidak ke beberapa sekolah dan menegaskan tentang tujuan MOS yaitu memudahkan aktifitas di sekolah, agar peserta didik baru lebih siap mengikuti kegiatan belajar dan mengajar (Indrawan, 2015).

Secara retoris MOS bertujuan baik yang merupakan salah satu bentuk program sekolah untuk siswa baru guna mempersiapkan diri memasuki sekolah yang baru. MOS juga menjadi salah satu program layanan Bimbingan Konseling  di sekolah, yaitu layanan orientasi yang merupakan program pendampingan yang ditujukan pada siswa baru agar lebih mengenal lingkungan sekolahnya, fasilitas dan tata tertibnya, program belajar dan budaya yang ada di sekolah serta sebagai kegiatan awal adaptasi dan penyesuaian diri bagi siswa-siswa baru dengan sesama siswa baru atau kakak tingkatnya. Berguna juga untuk mengetahui bakat, minat  siswa yang nantinya akan memasuki jurusan atau kegiatan ekstrakurulikuler sesuai dengan yang diinginkannya sehingga siswa bisa belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan potensi dan bakat yang dimilikinya dan tidak sekedar ikut-ikutan.  Penting adanya pendampingan oleh para guru dalam pelaksanaan kegiatan MOS agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan bersama, ataupun jatuh korban siswa baru, hingga pihak sekolah tentu akan menjadi pihak yang disalahkan.

Referensi

Sur,  2015. Cukup anak saya korban MOS yang terakhir. Metrotvnews.com, 2 Agustus, 15.57.

Indrawan,  Aditya Fajar.  2015. Sidak ke Tanggerang Mendikbud Anies Ingatkan Fungsi Mos ke para Guru. Detiknews, Rabu 29 Juli, 08.25.

Suggested Citation : Materi Siaran Interaktif Psikologi di Radio EMC dalam acara Pelita Keluarga, pada hari Selasa, 4 Agustus 2015, pukul 20.10 – 21.00.