2.11.22

Meringkas Artikel Koran dan Opini Saya Tentang Menghasilkan Rp80 Juta Per Bulan dari Mengelola Sampah


 

TPS 3R KUPAS PANGGUNGHARJO KELOLA MANDIRI: MAMPU MENGHASILKAN Rp80 JUTA PER BULAN


Clarita Savdurin (21310410031)


Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Kelas Reguler / Semester 3


Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta

 



Topik

Memanfaatkan teknologi  hingga menghasilkan Rp80 Juta per bulan hanya dengan mengolah sampah

Sumber

Sumber: Santo Ari (2022).  TPS 3R Kupas Panggungharjo Kelola Mandiri: Mampu Menghasilkan Rp80 Juta Per Bulan. Tribun Jogja. 22 September, hal. 1

Ringkasan

  •    Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah (Kupas) yang merupakan tempat pengelolaan sampah 3R. Wahyudi Anggoro Hadi mengungkapkan kupas adalah salah satu unit usaha badan usaha milik Kelurahan (BUMKal) Panggungharjo yang berdiri sejak 2013. Rp200.000 dikupas sendiri pemilihan sampah sudah menggunakan conveyor belt sehingga memudahkan petugas dalam menyeleksi sampah. Kupas mengolah sampah menjadi beberapa komoditas yang kemudian digunakan menopang industri lanjutan misal material daur ulang yang dapat disuplai ke industri daur ulang.
  •     Dalam prosesnya sampah yang sudah diambil dari rumah-rumah kemudian masuk ke kupas untuk kemudian masuk ke mesin pencacah yang berfungsi mengeluarkan sampah dari kantong-kantongnya. Sampah sampah tersebut kemudian dialihkan melalui conveyor belt ke area pilah. 
  •    Plastik dipilah berdasarkan jenisnya, baik plastik, kertas, dan kaca yang kemudian akan disuplai ke industri daur ulang. Dan sisa sampah yang tidak terseleksi akan masuk cacah pilah. 
  •    Selain masalah sampah, TPS 3R Kupas bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi 40-an orang yang berasal dari kelompok rentan. Diantaranya, pemuda putus sekolah, mantan anak jalanan, mantan preman, dan perempuan kepala keluarga dari keluarga yang memiliki keterbatasan. 
  •      Kupas sendiri memiliki sekitar 1.500-an pelanggan, yang dalam sehari bisa mengangkut 6,3 tonton sampah. Dan sekarang TPS Kupas bekerja sama dengan platform digital pastiangkut.id. 

 

Ringkasan (lanjutan)


  •    Pastiangkut adalah rintisan pengelolaan sampah paripurna dari hulu ke hilir. Melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis di PlayStore dengan gawai masing-masing masyarakat bisa berlangganan dari rumah. Ada 1.582 pelanggan dan pastiangkut mampu menyetor ke kupas sebanyak 6,3 tonton sehari. Dengan demikian rata-rata satu keluarga menghasilkan 2,5 Kilogram sampah. Di platform ini pun ada berbagai layanan yang bisa dipilih pelanggan seperti layanan penjemputan tiap hari dengan bobot minimum 50 kilogram pernah hari dan layanan penjemputan setiap dua hari dengan berapa pun berat sampahnya, seperti yang di Jelaskan oleh Salva Yurivan Saragih selaku direktur utama pastiangkut.id.
  •    Plastik yang bernilai rendah atau residu yang tidak masuk ke industri daur ulang, dilelehkan di thermoplas dengan suhu 400 derajat Celsius yang kemudian akan dicetak sesuai ukuran bahan material. 
  •    Adapun di thermoplas ini, satu tonton residu bisa menjadi satu kubik kayu komposit. Oleh kupas kayu komposit ini dijual  Rp20 ribu per meter kubik. Jika sudah diolah menjadi kusen bisa dihargai Rp40 ribu per meter kubik. TPS 3R Kupas bisa menghasilkan 80 Juta (rupiah) sebulan termasuk dari sistem retribusi penarikan sampah dan hasil penjualan rongsok.

Permasalahan 

BUMKal Kupas sama sekali tidak mengandalkan TPST Piyungan untuk pembuangan sampah. Karena hampir semua jenis sampah sudah selesai di tingkat desa

Opini saya

Mampu menghasilkan Rp80 juta perbulan dari hasil mengelola sampah mandiri merupakan suatu kemajuan yang sangat baik. Memanfaatkan kemajuan digital ditengah perkembangan zaman adalah ide cemerlang dalam mendatangkan keuntungan. Mungkin bagi orang lain akan sulit dipercaya bisa meraup keuntungan yang sangat besar dengan hanya mengolah sampah, namun dengan pemanfaatan teknologi dan kerja sama yang baik, mereka mampu meraup keutuhan 80 juta rupiah perbulan.

 



0 komentar:

Posting Komentar