BENCANA
BANJIR & TANAH LONGSOR YANG DIAKIBATKAN SAMPAH DAN RELAWAN PENGELOLA SAMPAH
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Semester Ganjil T.A 2022/2023
Oleh :
Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Topik |
Bencana banjir & tanah longsor yang
diakibatkan sampah dan relawan pengelola sampah menggunakan bakteri pengurai.
|
Sumber |
Kedaulatan Rakyat, Kamis, 20 Oktober
2022. Halaman 11 & 14, “Bencana Banjir-Longsor, Mari Intropeksi” &
“Gunakan Bakteri Pengutai, Relaawan Kelola Sampah” |
Ringkasan |
Sampah adalah persoalan dalam kehidupan manusia yang tak kunjung usai,
terlebih lagi manusia suka membuang sampah sembarangan, perilaku seperti itu,
bukan hanya sekedar membuat pemandangan menjadi tidak enak dipandang, namun
dampak terbesarnya adalah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Beberapa hari ini, bencana bajir dan tanah longsor terjadi di berbagai
wilayah di Indonesia, penyebab banjir bisa karena air rob, air laut naik, dan
gorong-gorong yang tidak berfungsi. Mengapa gorong-gorong tidak berfungsi?,
sekalipun ukuranya besar, namun jika jalan air masuknya tidak ada, karena
tertutup jalan dan sudah diaspal dan tertutup juga dengan sampah, maka air
didalam gorong-gorong tetap akan meluap. Menghadapi masalah-masalah tersebut, penggunaan bakteri pengurai
sampah menjadi solusi penanganan sampah di TPA Sukosari Jumanto Karanganyar.
TPA ini menampung 50 ton sampah setiap harinya. Wakil Bupati Karanganyar,
Rober Christianto mengatakan telah merekrut relawan yang punya latar belakang
pegiat lingkungan yang sudah berpengalaman dan dikoordinir Dinas Lingkungan
Hidup (DLH), untuk mengerjakan metode pengolahan sampah tersebut. Metode ini dinamakan fermentasi limbah organik dengan bantuan bakteri
anaerob. Sampah organik difermentasi, sedangkah sampah anorganik seperti
plastik diproses menjadi briket dengan cara refused derived fuel (RFD). Hasil
fermentasi sampah dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik, sedangkan
briketnya untuk bahan bakar. Solusi ini tidak serta merta akan berhasil sepenuhnya untuk menangani
sampah yang ada, seluruh masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dengan
cara tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah disungai atau
di gorong-gorong.
|
Permasalahan |
Banyaknya sampah yang berserakan dan dibuang sembarangan menyebabkan terjadinya
banyak permasalahan, diantaranya adalah penumpukan sampah di tempat
pembuangan akhir (TPA) dan terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah
longsor. |
Opini Saya |
· Menurut saya, kita sebagai warga masyarakat harus mulai intropeksi diri dengan banyaknya permasalahan yang timbul akibat kelalaian kita dalam
membuang sampah. · Langkah yang diambil oleh Bupati dan Wakil bupati Karanganyar sangat
tepat, dimana tidak hanya bisa mengurangi sampah, penggunaan bakteri pengurai
untuk mengelola sampah bisa menghasilkan fermentasi sampah organik yang bisa
dimanfaatkan menjadi pupuk dan hasil dari sampah anorganiknya menghasilkan
briket yang dapat digunakan untuk bahan bakar. |
0 komentar:
Posting Komentar